Petinju asal Inggris, Tyson Fury, telah menunjukkan penurunan berat badan yang luar biasa saat dia bersiap untuk kembali ke ring bulan depan.
Fury dilaporkan telah kehilangan 25 kg selama beberapa bulan terakhir dan keberhasilannya dalam menurunkan berat badan tersebut diunggah di berbagai media sosialnya.
Setelah dua tahun lamanya tidak menginjakkan kaki di atas ring, Fury akan melakukan comeback pada 9 Juni 2018 untuk menantang lawan yang tidak disebutkan namanya.
Pertarungan terakhir petinju berusia 29 tahun itu terjadi saat dia merebut sabuk juara kelas berat versi IBO, IBF, WBO, dan WBA, dengan mengalahkan Wladimir Klitschko (Ukrania).
(Baca Juga: Preview Piala Uber 2018 - China dan Skuat Muda yang Berada di Bawah Tekanan karena Bayang-Bayang Masa Lalu)
Sejak pertarungan itu, Fury telah berjuang melawan depresi dan berat badannya pun terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Kini, menjelang debutnya lagi, Fury telah memangkas lemak-lemak yang ada di tubuhnya secara besar-besaran dan dia telah bersiap untuk kembali bertarung.
Di dalam targetnya, Fury ingin memenangkan kembali semua gelar yang pernah dipegangnya yang kini dimiliki oleh Anthony Joshua (Inggris).
(Baca Juga: Kalahkan Brighton, Manchester City Cetak Sejarah Baru di Liga Inggris)
Terkait dengan lawan yang akan dihadapi oleh Fury, muncul spekulasi.
Ada yang mengatakan Fury akan menantang Tony Bellew yang telah mengalahkan David Haye pada akhir pekan lalu.
Namun, spekulasi itu justru dipatahkan oleh Eddie Hearn, promotor Bellew.
(Baca Juga: Seperti Mimpi di Siang Bolong, Pemain Malaysia Ini Ingin Bawa Pulang Trofi Piala Thomas 2018 untuk Negaranya)
"Fury tidak memukul seperti Deontay Wilder atau Anthony Joshua," kata Hearn dilansir BolaSport.com dari Express.
"Dia memang sangat baik, tetapi Bellew akan menjatuhkan dan mengalahkan Fury," sambungnya lagi.
Hingga saat ini, identitas tentang musuh Fury sebenarnya belum bisa dikonfirmasi.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar