Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, tak ingin menganggap enteng Malaysia pada Piala Uber 2018 yang akan digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 20-27 Mei mendatang.
Tim putri Indonesia berada di Grup D bersama China, Malaysia, dan Prancis pada fase penyisihan.
"Malaysia tidak bisa dianggap enteng. Kemampuan teknis ganda mereka tidak jauh dari Indonesia. Jadi, saya harus perbaiki faktor non-teknis yakni dalam hal pola pikir," kata Apriyani kepada BolaSport.com di Hotel Century Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2015).
Apriyani mengakui bahwa dia masih kurang konsisten saat menjalani pertandingan.
"Saya sering terburu-buru ingin menuntaskan pertandingan. Karena itu, saya ingin lebih konsisten di lapangan," ujar Apriyani.
(Baca juga: Masuk Tim Uber, Nitya Krishinda Optimistis Bisa Bersaing dengan Pemain Muda)
"Untuk mengatasinya, saya mendapat tambahan latihan teknis. Selain itu, ganda putri juga dibiasakan menjalani rotasi dengan pasangan lain jika diperlukan bongkar pasangan saat Piala Uber. Semua itu sudah dibiasakan sejak latihan di Cipayung," ucap Apriyani.
Tim putri Indonesia punya bekal positif menuju Piala Uber 2018.
Greysia Polii dkk tampil gemilang dengan menembus semifinal pada Kejuaraan Beregu Asia 2018.
Dalam perjalanan menuju semifinal tim putri Indonesia menjadi juara Grup Z setelah mengalahkan China 3-2.
Pada Piala Uber 2018, sektor ganda putri Merah Putih juga diisi oleh Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Della Destiara Haris, dan Rizki Amelia Pradipta.
Nitya Krishinda Maheswari dan Ni Ketut Mahadewi Istarani menjadi kombinasi pasangan baru dalam tim.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar