Tiga pemain tunggal Indonesia tidak mendapat hasil bagus pada babak perempat final turnamen Australian Open 2018.
Pada babak delapan besar, Indonesia meloloskan tiga pemain tunggal, Sony Dwi Kuncoro dan Tommy Sugiarto (tunggal putra) serta Yulia Yosephin Susanto (tunggal putri).
Sony Dwi Kuncoro dan Tommy Sugiarto bermain dalam waktu hampir sama, namun berbeda lapangan.
Tommy bermain di lapangan satu, sedangkan Sony berada di lapangan dua.
(Baca Juga: Duh, Permintaan Maaf Conor McGregor Dibalas dengan Kata-kata Kotor)
Kedua pemain Indonesia itu ditantang oleh lawan yang berasal dari negara sama, China.
Pada pertandingan yang digelar di Quaycentre, Sydney, Australia, Jumat (11/5/2018), Tommy yang merupakan unggulan kelima tidak bisa berbuat banyak saat ditantang Zhou Zeqi.
Zhou Zeqi berhasil meraih kemenangan straight game dengan skor 21-12, 21-15, dalam waktu 42 menit.
Setelah Tommy giliran Sony yang takluk di tangan Zhao Junpeng.
Saat menantang Zhao Junpeng, Sony berpeluang untuk meraih kemenangan tatkala unggul pada permulaan gim ketiga.
Akan tetapi, keunggulan 7-4 pada gim penentuan tidak bisa bertahan lama.
Zhao pun mengalahkan Sony melaui rubber game dengan skor 21-8, 16-21, 21-17, dalam pertandingan yang berlangsung selama satu jam.
Setelah dua pemain tunggal putra Indonesia tersingkir, segenap asa untuk sektor tunggal pun diserahkan kepada Yulia Yosephin Susanto.
Yulia yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada nomor tunggal putri diharapkan mampu membuat kejutan dan meraih kemenangan saat menantang unggulan keempat dari Jepang, Minatsu Mitani.
(Baca Juga:Owalah, Ini Alasan Wladimir Klitschko Tolak Pertandingan Ulang Bernilai Ratusan Miliar Lawan Anthony Joshua )
Namun, sama seperti Tommy Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro, Yulia pun gagal.
Minatsu Mitani sukses mengalahkan Yulia Yosephin Susanto dengan skor 21-14, 21-13.
Tiga kegagalan ini membuat Indonesia harus kehilangan semua wakil pada sektor tunggal.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar