Thailand optimistis jelang menjadi tuan rumah pada gelaran kejuaraan bulu tangkis beregu Piala Thomas dan Uber 2018.
Negeri Gajah Putri tidak khawatir meski tim putra dan putri Thailand berada satu grup dengan tim kuat seperti Indonesia.
Mereka mengaku telah melakukan berbagai hal untuk membentuk tim nasional putra dan putri yang kuat.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) asal Thailand, Khunying Patama Leeswadtrakul.
"Mereka adalah atlet terbaik putra dan putri usai lolos proses seleksi yang ketat lebih dari sebulan," ujar Leeswadtrakul seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Thai.
(Baca Juga: Ingin Kampiun? Indonesia Harus Hadapi Rival Alot Sejak Fase Grup Piala Thomas 2018)
Menurut Khunying Patama Leeswadtrakul, pencarian calon anggota skuat sudah dilakukan langsung oleh pelatih.
"Asosiasi (bulu tangkis Thailand) telah mengatur jadwal dua kali dalam seminggu untuk memberi kesempatan kepada setiap pelatih melihat potensi atlet yang akan bertanding," lanjut Leeswadtrakul.
Thailand bahkan menaruh perhatian khusus kepada sektor ganda, baik putra maupun putri.
Apalagi salah satu pelatih Thailand asal Indonesia, Richard Mainaky, adalah sosok hebat dalam meramu sektor ganda.
"Setiap orang telah melakukan latihan dalam banyak cara. Terutama kategori ganda yang mencoba menjaring banyak atlet dari berbagai klub sebagai senjata rahasia," kata Leeswadtrakul memungkasi.
(Baca Juga: GP Spanyol 2018 - Kimi Raikkonen Beberkan Kendala yang Dihadapinya)
Thailand harus menjalani fase grup yang terbilang tidak mudah baik pada tim putra maupun putri.
Tim Thomas Thailand berada di grup B bersama dengan Indonesia, Korea Selatan, dan Kanada.
Kemudian, tim putri yang juga di grup B berada satu kotak dengan Taiwan, Jerman, dan Hong Kong.
Piala Thomas dan Uber 2018 akan berlangsung pada 20-27 Mei 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | badmintonthai.or.th |
Komentar