Maria Sharapova terus berusaha mengembalikan dirinya pada bentuk permainan terbaik yang pernah dialaminya.
April 2018 menjadi penanda tepat setahun kembalinya Maria Sharapova ke dalam persaingan tenis tunggal putri dunia.
Sebagai informasi, Sharapova sempat menepi sekitar 15 bulan akibat tersandung kasus penggunaan doping.
Setelah terbebas dari hukuman, Maria Sharapova pun tampak kesulitan kembali tampil maksimal, termasuk pada musim kompetisi 2018.
(Baca Juga : Mulai Tampil Konsisten, Maria Sharapova Targetkan Kembali ke Jajaran Pemain Unggulan)
Bahkan, petenis Rusia ini sempat terjerumus dalam tren negatif saat mengalami empat kekalahan beruntun.
Setelah tersingkir pada babak 32 besar Australian Open 2018, Maria Sharapova tersingkir pada babak pertama dari tiga turnamen tenis yang diikutinya secara berturut-turut.
Petenis 31 tahun ini pun memutuskan untuk mengganti pelatihnya usai disingkirkan oleh Naomi Osaka (Jepang) pada babak pertama Indian Wells Masters 2018.
"Pekan pasca-Indian Wells berlangsung berat bagi saya," tutur Maria Sharapova dikutip BolaSport.com dari WTA Tennis.
"Saya tidak tahu sudah berapa banyak orang yang menyuruh saya untuk terus berjuang. Itu adalah pekan yang berat," kata mantan petenis tunggal putri nomor satu dunia ini.
Meskipun demikian, Maria Sharapova sukses memutus rantai penampilan buruknya saat bermain cukup apik pada Madrid Open 2018 pekan ini.
Pada turnamen tersebut, Sharapova sukses melaju hingga babak perempat final sebelum akhirnya dikalahkan oleh petenis peringkat 20 dunia, Kiki Bertens.
Walaupun tersingkir, namun Maria Sharapova menunjukkan perkembangan positif pada penampilannya di atas lapangan.
"Saya bertekad untuk membuat perubahan, kembali bermain di sana, dan bekerja keras. Saya pikir sikap dan pandangan itu banyak membantu saya," kata Sharapova.
Tekad itu pula yang membawa Maria Sharapova diproyeksikan menembus peringkat 31 dunia pada rangking WTA terbaru yang bakal dirilis Senin (13/5/2018).
Peringkat 31 ini cukup penting karena Sharapova semakin berpeluang besar masuk dalam daftar pemain unggulan pada turnamen grand slam, Roland Garros 2018.
Dengan status unggulan, maka Maria Sharapova memperoleh keuntungan lantaran berkurangnya kemungkinan bertemu petenis papan atas pada babak awal sebuah turnamen besar.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | WTATennis.com |
Komentar