Kemenangan pasangan ganda putra nasional Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto, pada laga semifinal turnamen Australian Open 2018 tak cuma membawa mereka melaju ke babak final.
Lebih dari itu, Berry Angriawan/Hardianto juga menjadi satu-satunya unggulan pertama yang akan berlaga pada laga final Australian Open tahun ini.
Sebetulnya, selain Berry/Hardianto, masih ada satu unggulan pertama yang tampil pada semifinal Australian Open 2018 yakni pasangan ganda putri Jepang, Misato Aratama/Akane Watanabe.
(Baca Juga: Duel Ulang antara Conor McGregor Vs Floyd Mayweather Ternyata Bukan Isapan Jempol Belaka)
Namun, Misato Aratama/Akane Watanebe memilki nasib yang berbeda dengan Berry/Hardianto.
Ditantang unggulan keempat dari Korea Selatan, Baek Ha-na/Lee Yu-rim, Aratama/Watanabe takluk dua gim langsung dalam waktu 49 menit dengan skor 21-16, 21-17.
Sebelumnya, tiga unggulan teratas lain tidak bisa mencapai babak final karena alasan berbeda.
Haseena Sunil Prannoy dan Saina Nehwal (India) yang masing-masing menjadi unggulan pertama pada nomor tunggal putra dan putri memutuskan mundur sebelum turnamen ini digelar.
Sementara itu, pasangan Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (Malaysia) yang merupakan unggulan kesatu pada nomor ganda campuran tersingkir pada babak perempat final.
(Baca Juga: Misbun Sidek: Malaysia Tidak Terima Pemain yang Hanya Menumpang Nama Saja pada Piala Thomas 2018)
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar