Kepala pelatih Toronto Raptors, Dwane Casey, secara resmi dipecat dari tim yang sudah ia asuh selama tujuh musim terakhir pada ajang NBA.
Keputusan pemecatan Dwane Casey tersebut diumumkan oleh Toronto Raptors pada Jumat (11/5/2018) waktu setempat atau Sabtu pagi WIB.
Padahal pelatih 61 tahun itu masih menyisakan satu tahun kontrak bersama Raptors dengan nilai 6,5 juta dolar AS (sekitar 90,6 miliar rupiah).
Dwane Casey dinilai belum cukup untuk membawa Toronto Raptors ke puncak kejayaan lantaran selalu terhenti pada babak playoff NBA.
Yang terbaru, Casey kembali gagal membawa Raptors menembus partai final NBA usai "disapu bersih" oleh Cleveland Cavaliers pada laga semifinal wilayah barat.
(Baca Juga : Selalu Mentok di Tangan LeBron James dkk, Pelatih Toronto Raptors Akhirnya Diputus Kontrak)
Karier Dwane Casey selama tujuh musim bersama tim asal Kanada itu sebenarnya jauh dari kata buruk.
Bahkan pada musim ini, Toronto Raptors menjalani salah satu musim reguler terbaiknya dengan rekor tanding 59 kali menang dan 23 kekalahan.
Dwane Casey pun mendapat penghargaan individu sebagai pelatih terbaik NBA 2017/18, hasil pilihan 30 pelatih liga basket profesional Amerika Serikat tersebut.
Tak heran jika Casey mendapat apresiasi luar biasa dari publik Toronto Raptors termasuk dua pemain pilar mereka, DeMar DeRozan dan Kyle Lowry.
Thank you for seven memorable years, Coach Casey. #WeTheNorth pic.twitter.com/bc0rNKaeq4
— Toronto Raptors (@Raptors) May 12, 2018
"Dwane Casey adalah salah satu pelatih terbaik yang pernah menangani saya," tutur Kyle Lowry dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Kami tidak selalu berbicara empat mata, tapi dia membiarkan saya menjadi diri sendiri," kata Lowry.
Menurut point guard sekaligus kapten Raptors ini, Casey adalah sosok penting dalam perkembangan kariernya sebagai pemain NBA.
Setelah tak lagi mengasuh Toronto Raptors, Dwane Casey dikabarkan sudah diminati oleh sejumlah tim NBA, salah satunya Detroit Pistons.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Espn.com |
Komentar