Duel antara sesama pemain China tersaji pada partai final sektor tunggal putra Australian Open 2018 yang berlangsung Minggu (13/5/2018).
Laga yang berlangsung di Quay Centre Olympic Arena tersebut mempertemukan sesama pemain muda China, Lu Guangzu (21) dan Zhou Zeqi (20).
Lu Guangzu langsung tampil menggebrak dengan mencetak empat angka beruntun pada awal gim pertama.
Momentum Guangzu pun terus berlanjut hingga akhirnya tunggal putra peringkat 165 dunia ini unggul telak 11-3 pada saat interval.
Selepas jeda, tren positif Lu Guangzu pun terus berlanjut hingga akhirnya tujuh poin yang diraih membuat dirinya merebut gim pertama dengan skor mencolok 21-8.
(Baca Juga : Jadwal Final Australian Open 2018 - 2 Wakil Indonesia Bakal Saling Berhadapan Memperebutkan Medali Emas)
Memasuki gim kedua, Zhou Zeqi mencoba untuk memperbaiki penampilannya.
Meski sempat tertinggal dua angka lebih dulu, Zeqi mampu membalas dengan mencetak empat poin secara beruntun.
Selepas itu, keduanya pun bersaing ketat hingga pada akhirnya Zhou Zeqi unggul dengan skor 11-8 pada pertengahan gim kedua.
Pasca-interval, Lu Guangzu seakan kembali menemukan sentuhannya saat mampu menyamakan kedudukan menjadi 12-12.
Laga final tunggal putra ini pun berubah menjadi alot saat kedua pemain tercatat enam kali berbagi angka imbang.
Pada saat papan skor menunjukkan angka 21-21, Lu Guangzu mampu mencuri momentum dengan meraih dua poin beruntun demi menyudahi gim kedua.
Lu Guangzu pun berhasil memenangi pertandingan dengan skor akhir 21-8, 23-21 dan berhak atas gelar Australian Open 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar