China sukses meraih dua gelar juara dari sektor tunggal pada turnamen Australian Open 2018 yang berlangsung di Quaycentre, Sydney, Australia, 8-13 Mei.
Dua titel kampiun tersebut didapat melalui kemenangan Lu Guangzu (tunggal putra) dan Cai Yanyan (tunggal putri) pada babak final, Minggu (13/5/2018).
Cai Yanyan tampil sebagai wakil China pertama yang merengkuh gelar juara.
Dia naik ke podium kampiun seusai menundukkan wakil Jepang, Ayumi Mine, dengan skor cukup telak, 21-14, 21-13.
Tak sampai satu jam kemudian, giliran Lu Guangzu yang memijak podium tertinggi.
Lu Guangzu mencatatkan namanya sebagai juara tunggal putra Australian Open 2018 setelah memenangi perang saudara kontra Zhou Zeqi dengan skor 21-8, 23-21.
Melalui hasil itu, China untuk sementara menjaga peluang menjadi juara umum pada turnamen BWF World Tour Super 300 tersebut.
(Baca juga: Australian Open 2018 - Menangi Duel dengan Rekan Sekompatriot, Tunggal Putra China Raih Gelar Juara)
Sampai berita ini ditulis, wakil Korea Selatan, Baek Ha-na/Lee Yu-rim, tengah melakoni laga final ganda putri melawan pasangan unggulan kedua dari Jepang, Ayako Sakuramoto/Yukiki Takahata.
Selain China, Korea Selatan ialah negara yang berpeluang meraih dua gelar juara setelah berhasil meloloskan dua wakil ke babak final.
Sementara itu, Indonesia dipastikan menyabet satu titel kampiun setelah para wakil ganda putra sukses menciptakan all Indonesian final.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar