Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Australian Open 2018 - Menangi Perang Saudara, Berry Angriawan/Hardianto Raih Gelar Juara

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 13 Mei 2018 | 14:17 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto, mengembalikan kok ke arah Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh (Thailand) pada semifinal beregu putra bulu tangkis di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (23/8/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto, mengembalikan kok ke arah Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh (Thailand) pada semifinal beregu putra bulu tangkis di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (23/8/2017).

Pasangan ganda putra nasional Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto, meraih gelar juara turnamen Australian Open 2018 setelah memenangi perang saudara atas Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.

Pada laga final ideal yang berlangsung di Quaycentre, Sydney, Australia, Minggu (13/5/2018) tersebut, Berry Angriawan/Hardianto menang dengan skor 21-9, 9-21, 21-15.

Berry/Hardianto membuka gim kesatu dengan baik. Mereka langsung unggul 3-0 pada perebutan poin-poin awal.

Setelah itu, Berry/Hardianto menambah keunggulan mereka menjadi 7-1 setelah memetik empat poin beruntun.

Saat laga mencapai fase interval, Berry/Hardianto memimpin dengan skor 11-5.

(Baca juga: Australian Open 2018 - China Raih 2 Gelar Juara Melalui Sektor Tunggal)

Selepas jeda, tidak banyak perubahan yang terjadi pada jalannya pertandingan antara Berry/Hardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.

Tiga poin beruntun yang dipetik Berry/Hardianto membawa pasangan unggulan teratas itu memimpin 15-6.

Wahyu/Ade yang kian tertekan pun tak mampu mengembangkan permainan mereka sendiri.

Alhasil, setelah 12 menit bertanding, Berry/Hardianto menyudahi perlawanan Wahyu/Ade dengan kemenangan telak.

Berbeda dengan gim kesatu, gim kedua berjalan sengit di antara kedua pasangan Indonesia.

Duet Berry Angriawan/Hardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso terus bergantian mendulang poin mulai dari kedudukan 1-1 sampai 5-5.

Jalannya pertandingan baru berubah setelah Wahyu/Ade memetik tiga poin beruntun. Melalui tambahan poin itu, mereka memimpin skor 8-5.

Berry/Hardianto yang berusaha mengejar mampu menipiskan skor menjadi 7-9, tetapi dua poin beruntun yang diraih Wahyu/Ade memastikan interval gim ditutup dalam kedudukan 11-7 untuk keunggulan mereka.

Laju Wahyu/Ade kian tak terbendung saat laga memasuki paruh akhir. Tujuh poin beruntun yang dimenangi pasangan unggulan kedua itu membawa mereka unggul jauh 18-7.

Berry/Hardianto masih bisa menambah dua poin lagi, tetapi hal itu tidak berarti banyak.

Dua poin beruntun yang diraih Wahyu/Ade pada kedudukan 19-9 memastikan mereka memenangi gim kedua dan memaksa terjadinya rubber game.


Pasangan ganda putra Indonesia, Ade Yusuf Santoso/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira, mengembalikan kok ke arah Teo Ee Yi/Ong Yew Sin (Malaysia). Ade/Wahyu menang 21-11, 17-21, 22-20 pada partai pertama Kejuaraan Asia Beregu 2017 yang berlangsung di Nguyen Du Cultural Sport Club, Ho Chi Minh City, Vietnam, Kamis (16/2/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Memasuki gim ketiga, Berry Angriawan/Hardianto langsung mencoba memegang kendali permainan atas Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.

Tercatat, pada perebutan poin-poin awal, Berry/Hardianto mampu unggul 2-0, 5-1, dan 6-3.

Keunggulan Berry/Hardianto bertambah setelah mereka memetik lima poin beruntun. Melalui tambahan poin ini, Berry/Hardianto menutup interval dalam kedudukan 11-3.

Pada paruh akhir gim ketiga yang menjadi penentuan, Berry/Hardianto masih memegang kendali permainan.

Mereka kian memperlebar marjin poin atas Wahyu/Ade menjadi 16-5 setelah memetik empat poin beruntun.

(Baca juga: Australian Open 2018 - Menangi Duel dengan Rekan Sekompatriot, Tunggal Putra China Raih Gelar Juara)

Wahyu/Ade yang belum mau menyerah, membalas dengan memenangi empat poin beruntun. Tambahan poin itu mengubah skor menjadi 10-17, masih untuk keunggulan Berry/Hardianto.

Wahyu/Ade kembali menebar ancaman ketika mereka lagi-lagi berhasil memetik empat poin beruntun. Melalui dulangan poin tersebut, skor berubah menjadi 15-19.

Namun, upaya keras Wahyu/Ade itu belum bisa mengubah keadaa. Berry/Hardianto tampil sebagai pemenang setelah meraih dua poin berikutnya secara beruntun.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : tournamentsoftware.com
REKOMENDASI HARI INI

Ducati Prediksi Duet Marquez-Bagnaia Selevel dengan Rossi-Lorenzo daripada Marquez-Lorenzo yang Gagal di Honda

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X