Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berry/Hardianto Jelaskan Strategi Jitunya saat Kalahkan Wahyu/Ade di Final Australian Open 2018

By Bayu Nur Cahyo - Senin, 14 Mei 2018 | 04:19 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto, mengembalikan kok ke arah Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh (Thailand) pada semifinal beregu putra bulu tangkis di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (23/8/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto, mengembalikan kok ke arah Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh (Thailand) pada semifinal beregu putra bulu tangkis di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (23/8/2017).

Pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia, yakni Berry Angriawan/Hardianto sukses membawa Indonesia meraih satu gelar di ajang Australian Open 2018 pada Minggu (13/5/2018).

Pada pertandingan final yang digelar di Quaycentre, Sydney, Australia, Berry Angriawan/Hardianto bertemu Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.

Pertemuan antara dua wakil Indonesia tersebut menampilkan perang saudara yang berlangsung sengit.

Meski demikian, duet Berry/Hardianto yang pada akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang setelah sukses mengalahkan sang kompatriot dengan skor 21-9, 9-21, 21-15.

(Baca juga: Apes! Baru Saja Juara, Piala Milik Marc Marquez Ini Sudah Rusak)

Di balik kemenangan tersebut, Hardianto mengungkapkan bahwa dirinya dan Berry mengusung strategi menyerang tanpa ampun.

"Kami bermain menyerang dari awal, pokoknya menekan terus dari game pertama," ucap Hardianto yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Kendati sudah mengusung strategi menyerang, ternyata strategi tersebut bukan menjadi jaminan bagi Berry/Hardianto.

Hardianto mengatakan bahwa dirinya tak mampu memprediksi hasil pertandingan melawan Wahyu/Ade meski sudah menekan sejak gim pertama.

"Kami tidak memprediksi bisa menang dari Wahyu/Ade karena di pertemuan terakhir kan kami kalah," tutur Hardianto.

(Baca juga: Sadis! Begini Sindiran Marc Marquez kepada Valentino Rossi)

Kekalahan yang dimaksud oleh Hardianto adalah ketika bertemu dengan Wahyu/Ade pada Thailand Master 2018.

Pada pertandingan babak semifinal tersebut, Berry/Hardianto kalah dengan skor 17-21, 17-21.

Pada sisi lain, kemenangan di Australian Open 2018 ini juga membawa Berry/Hardianto merebut trofi pertama mereka pada tahun ini.

Pada turnamen sebelumnya, New Zealand Open 2018, Berry/Hardianto gagal juara kendati sudah mencapai final.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : badmintonindonesia.org
REKOMENDASI HARI INI

Real Madrid Tak Mau Bertanding Lawan AC Milan di Liga Champions, Ini Penyebabnya

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X