Sheikh sempat berpaling dari Mohamed Salah selama lima GW (8-9 dan 22-24), namun kembali membelinya setelah kehilangan total 23 poin.
(Baca Juga : 5 Rekor Hebat Mohamed Salah di Liga Inggris 2017-2018)
4. Berani Ambil Risiko
Setiap GW pemain Fantasy Premier League akan mendapat jatah satu free transfer, yang dapat diakumulasikan dengan pekan berikutnya (maksimal 2 free transfer).
Meskipun demikian, Yusuf Sheikh tampak beberapa kali mengambil risiko dengan melakukan transfer pemain lebih dari jatah free transfer yang dimiliki.
Jika ingin melakukan transfer melebihi jatah itu, pemain FPL pun harus rela mendapat pengurangan empat poin tiap transfer yang dilakukan.
Yusuf Sheikh pun melakukan transfer jenis tersebut sebanyak sembilan kali, atau dengan kata lain mendapat pengurangan 36 poin.
5. Terkonsentrasi pada Satu Ajang
Di balik gelar juara FPL musim ini, ternyata Yusuf Sheikh harus merelakan kiprahnya pada FPL Cup berakhir prematur.
Sheikh harus terhenti pada babak pertama (GW 17) saat bersua dengan Connel Harte (Republik Irlandia).
Sebenarnya kedua pemain FPL ini bermain imbang karena sama-sama mencetak 52 poin, namun risiko Sheikh kalah lantaran poinnya dikurangi empat setelah melakukan transfer tambahan.
Sementara itu, ajang FPL Cup pada musim ini berhasil dijuarai oleh Nick Smith yang berhasil menang dramatis atas Djole Isailovic.
The #FPL Cup winner is...Nick Smith
...who takes the on goals scored (6 v 5) pic.twitter.com/gmv8knxnE6
— Fantasy Premier League (@OfficialFPL) May 13, 2018
Bagi BolaSporter yang juga bermain Fantasy Premier League, sila berbagi cerita FPL Anda pada musim ini di kolom komentar.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | fantasy.premierleague.com |
Komentar