Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia dan Malaysia Ternyata Sama-sama Kuat dalam Hal Menunggu Piala Thomas Kembali ke Pelukan, Ini Buktinya!

By Susi Lestari - Selasa, 15 Mei 2018 | 11:11 WIB
 Tim Indonesia melakukan selebrasi dengan Piala Thomas yang dimenangi setelah mengalahkan Malaysia, 3-2, pada babak final, di Guangzhou, China, 19 Mei 2002.
GOH CHAI-HIN/AFP PHOTO
Tim Indonesia melakukan selebrasi dengan Piala Thomas yang dimenangi setelah mengalahkan Malaysia, 3-2, pada babak final, di Guangzhou, China, 19 Mei 2002.

Tim bulu tangkis putra Indonesia dan Malaysia ternyata memiliki persamaan dalam hal menunggu.

Kedua negara yang masih dalam satu rumpun itu sama-sama kuat menunggu kembalinya Piala Thomas.

Sebagai informasi, terakhir kali Malaysia menjuarai Piala Thomas terjadi pada 1992, atau sudah 26 tahun lamanya menunggu.

Sementara itu, Indonesia terakhir kali menjadi kampiun Piala Thomas pada edisi 2002 dan itu berarti sudah 16 tahun lamanya trofi turnamen beregu putra paling bergengsi itu tak disimpan di Ibu Pertiwi.

(Baca Juga: Malaysia Berniat Manfaatkan Kelemahan Indonesia di Sektor Tunggal Putra Ketiga pada Piala Thomas 2018)

Menunggu hampir seperempat abad lamanya, membuat Malaysia berharap untuk segera mengakhiri kekeringan gelar dan bakal menargetkan Piala Thomas 2018 yang akan digelar di Bangkok, Thailand, pada 20-27 Mei mendatang.

"Kami sudah menunggu 25 tahun lamanya sejak 1992. Jadi saya berharap ada keberuntungan yang berpihak ke kami," kata Rashid Sidek dilansir BolaSport.com dari NST.

"Di atas kertas itu tidak terlihat mudah, namun bukan tidak mungkin. Melihat susunan pemain tahun ini, kami tidak kuat atau lemah," lanjut Rashid.

Menurut pria yang bagian skuat Malaysia saat menjuarai Piala Thomas 1992 itu, saat ini yang lebih penting adalah persiapan tim.

"Kami sudah tahu siapa yang akan kami hadapi pada babak penyisihan grup. Jadi pelatih seharusnya sudah memiliki gagasan tentang apa yang harus dilakukan di lapangan, berdasarkan kekuatan dan kelemahan masing-masing lawan," ujar Rashid Sidek.


Editor : Doddy Wiratama
Sumber : Nst.com.my
REKOMENDASI HARI INI

Bojan Hodak Beri Sanksi Kakang Rudianto Buntut Insiden Lorong, Bek Persib Bandung Bisa Tak Gajian Bulan Ini

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
7
17
2
Borneo
7
15
3
Bali United
7
14
4
Persib
7
13
5
PSM
7
12
6
Persik
7
11
7
Persita
7
11
8
Persija Jakarta
7
9
9
PSBS Biak Numfor
7
9
10
Arema
7
9
Klub
D
P
1
Barcelona
9
24
2
Real Madrid
9
21
3
Atlético Madrid
9
19
4
Villarreal
9
17
5
Osasuna
9
15
6
Athletic Club
9
14
7
Mallorca
9
14
8
Rayo Vallecano
9
13
9
Celta Vigo
9
13
10
Real Betis
9
12
Klub
D
P
1
Napoli
7
16
2
Inter
7
14
3
Juventus
7
13
4
Lazio
7
13
5
Udinese
7
13
6
Milan
7
11
7
Torino
7
11
8
Atalanta
7
10
9
Roma
7
10
10
Empoli
7
10
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X