Ratchanok Intanon mengungkapkan fakta mengejutkan terkait predikat sebagai tunggal putri terbaik Thailand.
Pebulu tangkis 23 tahun tersebut mengaku tidak menyangka akan meniti karier di bulu tangkis dan menembus level dunia.
"Saya tidak menyangka akan menjadi seorang atlet atau atlet kelas dunia," kata Intanon seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.
Intanon bahkan sempat menduduki peringkat satu dunia dan hingga kini menjadi tulang punggung tunggal putri Thailand.
"Sejujurnya saya tidak menyangka menjadi nomor satu dunia atau memenangi tiga gelar bergengsi bulu tangkis. Saya tidak terlalu berpikir kesana," kata Intanon melanjutkan.
Intanon pun tercatat memenangi Kejuaraan Dunia Junior tiga tahun beruntun yaitu pada 2009, 2010, dan 2011.
Pebulu tangkis peringkat empat dunia saat ini tersebut bahkan menjadi peraih gelar juara dunia termuda di Kejuaraan Dunia 2013.
"Saya hanya bermain dan hasilnya sangat luar biasa," kata Intanon menanggapi berbagai gelar bergengsi yang telah ia capai.
(Baca Juga: Ini Daftar Lengkap Calon Lawan Srikandi Indonesia di Grup D Piala Uber 2018)
"Itu membuat saya berpikir jika semua itu seperti kejatuhan durian runtuh," tutur Intanon.
Dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton, Intanon menduduki peringkat ke-4 dunia di pekan ke-19 musim 2018.
Ratchanok Intanon pun dipastikan menjadi motor utama tim putri Thailand di gelaran Piala Uber 2018 pada 20-27 Mei 2018 di Bangkok, Thailand.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonworld.tv |
Komentar