Tim bulu tangkis putra Malaysia didesak untuk memberikan penampilan bagus pada Piala Thomas dan Uber 2018 yang akan digelar di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei mendatang.
Desakan itu semakin kuat, terlebih Malaysia membutuhkan alat pemersatu bangsa yang ampuh setelah pemilihan umum (pemilu) ke-14 di negara tersebut.
Menurut Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM), Datuk Seri Norza Zakaria, Piala Thomas dan Uber yang akan digelar selama tujuh hari bisa menjadi pengalihan fokus masyarakat Negeri Jiran pasca-pemilu.
"Setelah pemilu ke-14, Malaysia pasti akan beralih ke Piala Thomas dan Uber 2018," kata Norza Zakaria yang dilansir BolaSport.com dari NST.
(Baca Juga: Punya Kekuatan Seperti Ini, China Difavoritkan Juarai Piala Thomas 2018)
"Piala Thomas-Uber bagi orang Malaysia tidak sama seperti negara lain karena orang Malaysia akan bersatu untuk mendukung tim nasional," kata dia.
Malaysia terakhir kali merebut trofi Piala Thomas pada 1992, sementara Piala uber belum pernah sama sekali.
"Kami terakhir kali memenangkan Piala Thomas pada tahun 1992 dan kami telah mencoba merebutnya kembali dalam 26 tahun terakhir," tutur Norza Zakaria.
"Sekarang kami akan memiliki kesempatan untuk mengakhiri penantian panjang negara ini akan gelar Piala Thomas lagi," ucap dia menambahkan.
Meskipun ada perasaan optimistis, Norza Zakaria tidak memungkiri jika timnya saat ini dipandang remeh.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar