Jelang bulan Ramadhan, Stapac Jakarta malah harus kehilangan salah satu shooter andalan mereka yaitu Andakara Prastawa Dhyaksa.
Andakara Prastawa Dhyaksa dipastikan tidak lagi menjadi bagian dari Stapac mulai musim depan.
Hal ini diungkapkan langsung oleh manajer Stapac, Gagan Rahmat Hidayat, yang menjelaskan kondisi negosiasi beberapa pemain Stapac musim ini.
“Tak ada kesepakatan soal nilai kontrak. Kami harus melepas Prastawa,” kata Gagan yang dikutip BolaSport.com dari IBL Indonesia.
Jika Prastawa dipastikan lepas dari Stapac maka lain dengan tiga pilar lainnya yaitu Rizky Effendi, Widyantaputra Teja, dan Kristian Liem.
“Yang lain masih dalam tahap negosiasi. Kami masih memerlukan Rizky, Widyantaputra dan Kristian Liem," kata Gagan melanjutkan.
Lain lagi dengan Fandi Andika Ramadhani yang baru memutuskan masih berseragam Stapac atau tidak usai tugas negara usai.
"Untuk Rama, dia akan memutuskan setelah menunaikan tugas sebagai pelatih timnas 3X3 putra pada Asian Games 2018," tutur Gagan.
"(Muhammad) Thoyib sudah menyatakan bersedia jika memang Stapac membutuhkan," ucap Gagan lagi.
(Baca Juga: Kevin Sanjaya Optimistis Kans Indonesia Lebih Baik pada Tahun Ini)
Andakara Prastawa Dhyaksa tercatat telah berseragam Stapac Jakarta sejak 2012 (saat itu Stapac Jakarta masih bernama Aspac Jakarta).
Berbagai gelar tim maupun individu pun telah diraih Prastawa sepanjang karier profesionalnya sebagai atlet basket.
Pebasket yang akrab disapa Pras itupun menjadi langganan masuk timnas basket Indonesia dan saat ini masih menjalani pelatnas untuk Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | iblindonesia.com |
Komentar