Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, mengaku sudah mendapatkan izin dari orangtuanya untuk tak berpuasa dulu saat Piala Uber 2018.
Pemain kelahiran Garut, Jawa Barat, itu terpaksa tak puasa karena harus menjaga kondisi badannya tetap fit saat latihan dan bertanding.
"Orangtua sudah kasih masukkan. Mereka bilang nggak apa-apa jika harus nggak puasa dulu asalkan nanti puasanya dibayar," ujar Fitriani saat ditemui BolaSport.com di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (16/5/2018).
"Saya penginnya puasa karena merupakan kewajiban. Namun di sisi lain, saya juga sedang berjuang membawa nama negara. Supaya kondisi tetap fit saat bertanding, terpaksa nggak puasa," ucap dia.
Fitriani mengaku sudah siap secara fisik dan mental untuk berkontribusi pada Piala Uber 2018.
(Baca juga: Fernando Alonso Butuh Usaha Lebih Keras untuk Adaptasi dengan Mobil WEC)
Sebelumnya, dara berusia 19 tahun itu pernah berpartisipasi pada Piala Uber 2016 di Guangzhou, China.
Namun, Fitriani menyatakan bahwa tanggung jawabnya tahun ini lebih besar karena dia merupakan tunggal pertama.
"Dulu waktu Piala Uber dua tahun lalu masih jadi pemain cadangan, masih babak kualifikasi," ujar Fitriani.
"Nah, kalau sekarang kan sudah jadi tunggal utama. Beban sih ada, tetapi saya tetap berpikiran positif saja," ucap dia.
Pada Piala Uber 2018, PP PBSI mengirim empat pemain tunggal putri yakni Fitriani, Ruselli Hartawan, Dinar Dyah Ayustine, dan Gregoria Mariska Tunjung.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar