Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sah! Tuntutan 7 Triliun Rupiah Dipenuhi pada Kasus Pelecehan Seksual yang Dilakukan Dokter Tim Senam Amerika Serikat

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 17 Mei 2018 | 05:27 WIB
Mantan dokter tim nasional senam Amerika Serikat (AS),  Larry Nassar, saat menjalani persidangan di 55th District Court, Mason, Michigan, pada 23 Juni 2017, terkait skandal pelecehan seksual tingkat pertama yang dilakukannya atas para atlet senam AS.
JEFF KOWALSKY/AFP PHOTO
Mantan dokter tim nasional senam Amerika Serikat (AS), Larry Nassar, saat menjalani persidangan di 55th District Court, Mason, Michigan, pada 23 Juni 2017, terkait skandal pelecehan seksual tingkat pertama yang dilakukannya atas para atlet senam AS.

Universitas Michigan akhirnya bertanggung jawab atas aksi pelecehan seksual besar-besaran yang dilakukan Dokter Larry Nassar terhadap ratusan atlet senam.

Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Larry Nassar sempat mengguncang dunia olahraga, khususnya cabang senam karena aksi bejat yang dilakukannya.

Nassar yang bertugas sebagai dokter tim senam, menyalahgunakan kewenangannya sebagai dokter tim hingga tersangkut kasus pelecehan seksual yang mengerikan.

Tidak hanya terhadap atlet dari universitas tersebut, Nassar juga melakukan tindakan terpuji ketika bertugas sebagai dokter tim nasional senam Amerika Serikat (AS).

Universitas Michigan yang sempat mempekerjakan Nassar harus mengeluarkan uang senilai 500 juta dollar AS atau 7 triliun rupiah untuk membayar tuntutan para korban.

(Baca Juga: Gara-Gara Pelecehan Seksual oleh Dokter, Seluruh Anggota Dewan Senam Amerika Mundur)

Bukan tanpa alasan institusi pendidikan tersebut ikut bertanggung jawab atas ulah yang diperbuat oleh mantan pegawainya tersebut.

Pasalnya, sebagian korban merasa marah dan kecewa dengan sikap tidak acuh yang ditunjukkan Universitas Michigan terhadap keluhan mereka atas tindakan Nassar.

Seperti dikutip BolaSport.com dari BBC, kesepakatan tersebut diumumkan oleh firma hukum yang mewakili 332 korban Nassar pada Rabu (16/5/2017).

Kesepakatan itu tidak meliputi kesepakatan rahasia antara kedua belak pihak serta tuntutan terhadap organisasi lain yang juga tersangkut kasus Nassar.

(Baca Juga: Kelewatan! Tak Hanya Lecehkan Pesenam Putri, Larry Nassar Ternyata Juga Melakukannya kepada Atlet Putra)

Berdasarkan keterangan sang pengacara, 425 juta dollar akan diberikan kepada para korban sementara sisanya akan disimpan untuk menghadapi tuntutan lain yang belum dilayangkan.

"Kesepakatan bersejarah ini terjadi berkat keberanian dari lebih 300 wanita dan perempuan yang mau berdiri serta menolak untuk dibungkam," kata sang pengacara, John Manly.

Manly menambahkan bahwa pihaknya berharap agar kesepakatan ini menjadi pembelajaran agar kejadian serupa tidak pernah kembali terulang.

Pada sisi lain, kepala dewan Universitas Michigan, Brian Breslin, juga mengeluarkan penyataan tertulis mengenai kesepakatan tersebut.

"Kami meminta maaf dengan sedalam-dalamnya kepada korban dan keluarga mereka atas apa yang telah dialami, dan kami juga memuji keberanian yang diambil untuk menceritakan kisah mereka," tulis Breslin.

(Baca Juga: Pesenam AS Ungkap Skandal Pelecehan Seksual pada Kalangan Atlet)

Kasus pelecehan seksual ini awalnya terungkap setelah atlet senam Amerika Serikat, Aly Raisman, berbicara ke publik soal pelecehan seksual yang dilakukan Nassar kepadanya.

Raisman yang juga merupakan kapten tim senam AS sekaligus peraih medali emas Olimpiade London 2012 mengatakan bahwa ada lebih dari 125 wanita sudah dilecehkan secara seksual oleh Nassar.


Tim nasional senam Amerika Serikat untuk Olimpiade Rio 2016 (dari kiri ke kanan), Gabby Douglas, Madison Kocian, Aly Raisman, Simone Biles, dan Laurie Hernandez, berpose saat mengunjungi Empire State Building di New York, 23 Agustus 2016.(ANGELA WEISS/AFP PHOTO)

Tindakan berani dari Raisman itu langsung memicu ratusan laporan serupa atas perbuatan sang dokter.

Atas tindakannya tersebut, Larry Nassar kini mendekam di penjara untuk menjalani hukuman 60 tahun penjara karena kasus pornografi anak.

Dokter berusia 54 tahun itu juga masih akan menanggung hukuman tahanan maksimal 175 tahun penjara karena tindakan pelecehan seksual yang dilakukannya.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : bbc.com
REKOMENDASI HARI INI

Diliputi Aroma Balas Dendam, Van Dijk Bertekad Kalahkan Real Madrid untuk Pertama Kali dalam Kariernya

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136