Mantan pebulu tangkis Malaysia, K Yogendran, mempercayai bahwa pelatih lokal tidak boleh membatasi diri hanya untuk melatih Malaysia.
Yogendran adalah mantan pemain Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) yang kini menjadi pelatih kepala di Mauritius.
Setelah memberanikan diri mengabdi tidak di negaranya, Yogendran mengatakan pelatih dan mantan pemain Malaysia banyak dicari dan mereka tidak perlu ragu-ragu untuk mengambil tawaran melatih di luar negeri.
Di antara nama-nama pelatih Malaysia yang sukses di luar negeri adalah Tan Kim Her (pelatih sektor ganda India), Wong Tat Meng (direktur pelatihan di Skotlandia), dan Jeremy Gan (pelatih ganda campuran Jepang).
(Baca Juga: Pemain seperti Lee Chong Wei Bakal Panen Keuntungan Saat BWF Terapkan Aturan Baru pada Sistem Penilaian Bulu Tangkis)
Gan berhasil membimbing Yuta Watanabe/Arisa Higashino untuk mendapatkan gelar ganda campuran pertama yang bersejarah di All England Open 2018 untuk Jepang.
Adapun Tan membantu India merebut medali emas nomor beregu dari juara bertahan (Malaysia) pada turnamen Commonwealth Games 2018.
"Pelatih atau mantan pemain Malaysia harus ke luar dari Malaysia untuk mencoba peruntungan mereka. Jika ada kesempatan, saya katakan silakan pergi dan mencobanya," kata Yogendran dilansir BolaSport.com dari NT.
"Saya sendiri sudah melakukannya. Saat ini saya sudah berada di Mauritius. Padahal, dibandingkan dengan Malaysia, Mauritius jelas kalah jauh dalam hal bulu tangkis. Malaysia memiliki sejarah yang panjang di bulu tangkis," lanjut pelatih berusia 35 tahun itu.
Kesempatan untuk melatih di luar negeri bisa diambil karena Malaysia tidak cukup menampung semua pelatih yang ada.
"Di Malaysia, pembentukan pembinaan BAM hanya dapat mengakomodasi sejumlah pelatih saja," ujar Yogendran dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Padahal, ada begitu banyak pelatih baik di negara ini. Dan saya pikir mereka seharusnya membiarkan keahlian mereka sia-sia," tambahnya.
"Jika ada peluang, lakukan saja. Bagaimanapun kami semua menyukai bulu tangkis dan kami ingin memberikan sesuatu kembali ke olahraga bagaimanapun caranya," tutur Yogendran lagi.
(Baca Juga: Gara-gara Pemain Ini, Peluang Jepang untuk Juarai Piala Thomas 2018 Makin Besar)
Sebagai seorang pelatih, Yogendran juga bisa dibilang sukses.
Pelatih yang juga mengelola Akademi Bulu Tangkis Visi Baru (NVBA) di Petaling Jaya ini sukses membantu Mauritius lolos ke Piala Uber 2018 yang akan digelar di Bangkok, Thailand, pada 20-27 Mei mendatang.
Pada Piala Uber 2018, skuat putri Mauritius masuk ke dalam Grup C bersama dengan Korea Selatan, Denmark, dan Rusia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Nst.com.my, thestar.com.my |
Komentar