Presiden UFC, Dana White, telah mengakui bahwa kelas ringan masih bergantung pada Conor McGregor.
Pengakuan itu dibuat, meskipun faktanya petarung Irlandia yang kerap disapa The Notorious itu baru saja kehilangan sabuk juara kelas ringannya.
Gelar kelas ringan McGregor dilucuti bulan lalu karena rehat panjangnya dari Octagon selama 18 bulan.
Pengganti McGregor adalah Khabib Nurmagomedov yang akhirnya menyandang mahkota kelas ringan setelah memenangi ajang utama UFC 223 setelah mengalahkan Al Iaquinta.
Pertarungan antara McGregor melawan Nurmagomedov saat ini menjadi duel yang paling dinantikan oleh penggemar MMA.
(Baca Juga: Gara-gara Pemain Ini, Peluang Jepang untuk Juarai Piala Thomas 2018 Makin Besar)
Sayangnya, hingga kini kepastian pertarungan keduanya masih belum jelas.
Salah satu penyebab ketidakpastian pertarungan dikarenakan McGregor saat ini menghadapi tiga dakwaan atas penyerangan dan satu tuduhan kejahatan kriminal karena aksi brutalnya melemparkan bekas pagar pembatas ke jendela bus yang membawa rekan-rekan sesama petarung UFC awal bulan Mei lalu.
The Notorious akan memeberikan penjelasan atas tindakannya di pengadilan pada 14 Juni 2018 dan White mengakui hasil sidang itu akan menentukan bagaimana promosi dilanjutkan di kelas ringan.
"Ferguson tidak akan kembali sampai mungkin, Oktober... jika semuanya berjalan sempurna untuknya setelah operasi," kata White dilansir BolaSport.com dari Express.
(Baca Juga: Pemain seperti Lee Chong Wei Bakal Panen Keuntungan Saat BWF Terapkan Aturan Baru pada Sistem Penilaian Bulu Tangkis)
"Kami juga punya Alvarez-Porier. Kami akan melihat bagaimana pertarungan lain sebelum keputusan akhir untuk Conor," lanjutnya.
White menambahkan McGregor harus muncul di New York dan menangani kekacauan yang telah ditimbulkannya.
Setelah bertanggung jawab atas semua tindakannya, White pun mengharapkan McGregor bisa kembali ke UFC lagi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar