Meski gagal juara dan hanya menjadi runner-up Australian Open 2018, berkah hari pertama bulan Ramadhan tampaknya dirasakan oleh pasangan ganda putra, Wahyu Nayaka Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.
Ganda putra andalan Indonesia ini sukses menjadi finalis BWF World Tour Super 300 Australian Open 2018 pada Minggu (13/5/2018).
Namun, keduanya gagal menjadi kampiun karena kalah 9-21, 21-19, 15-21 dari rekan senegara yaitu Berry Angriawan/Hardianto.
Meski hanya mendapat predikat juara dua, peringkat Wahyu/Ade terbilang naik drastis dari pekan lalu.
Pada Kamis (17/5/2018) atau bertepatan dengan hari pertama puasa, peringkat Wahyu/Ade naik 13 setrip dan kini menghuni peringkat ke-29 dunia.
(Baca Juga: Jadi Favorit Juara, Jepang Coret 1 Nama dalam Skuat Piala Uber 2018)
Tambahan 5.950 poin membuat total poin di kantong Wahyu/Ade menjadi 34.640 pada pekan ke-20 musim kompetisi 2018.
Peringkat Wahyu/Ade di Race to Guangzhou atau BWF World Tour Finals 2018 pun naik drastis.
Peringkat kampiun Macau Open ini naik 9 setrip dan kini menjadi ganda putra ke-10 di jajaran peringkat BWF World Tour Finals 2018 dengan 20.470 poin.
Seiring datangnya bulan Ramadhan, Wahyu/Ade belum terdaftar dalam turnamen apapun di pertengahan maupun akhir bulan Mei 2018.
Wahyu/Ade pun tidak masuk dalam skuat Indonesia yang berlaga di Piala Thomas 2018 pada 20-27 Mei 2018 di Bangkok, Thailand.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar