Pebulu tangkis spesialis ganda India, Reddy N Sikki, menyebut persaingan Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang (Indonesia) pada 18 Agustus-2 September mendatang bakal berlangsung sangat ketat.
Menurut Reddy N Sikki, rivalitas pada Asian Games bahkan jauh lebih ketat dibandingkan dengan ajang multi-event Commonwealth Games 2018.
"Kompetisi pada Asian Games akan lebih sulit, khususnya pada nomor tunggal putri. Kami harus menciptakan beberapa 'gangguan' untuk bisa memenangkan medali emas," kata Sikki yang dilansir BolaSport.com dari Firstpost.
Lebih lanjut, pasangan Ashwini Ponnappa ini menyebutkan dua negara yang nomor ganda putrinya sangat kuat dan berpeluang meraih medali emas Asian Games 2018.
(Baca Juga: Malaysia Open 2018 Bakal Jadi Saksi Rujuknya Ganda Putra Indonesia Ini)
"Jepang dan China sangat kuat. Sementara itu, untuk negara-negara lain yang tersisa, harus bermain 110 persen untuk bisa memberikan kejutan dan memberi ganda putri Jepang dan China tekanan," ucap Reddy N Sikki.
Bulan April lalu, duet Sikki/Ponnappa sukses meraih medali emas Commonwealth Games 2018 yang digelar di Gold Coast, Australia.
"Kemarin adalah Commonwealth Games pertama saya, jadi itu istimewa. Commonwealth Games adalah turnamen yang berbeda, ada tekanan karena digelar empat tahun sekali," ujar Sikki.
Berkat kemenangan ini, Reddy N Sikki pun direkomedasikan untuk mendapat penghargaan Arjuna Award oleh Asosiasi Bulu Tangkis India (Badminton Associaton of India/BAI).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | firstpost.com |
Komentar