China mengusung misi melakukan sapu bersih dengan merebut Piala Thomas dan Uber sekaligus pada turnamen beregu bergengsi yang digelar di Impact Arena Bangkok, Thailand, 20-27 Mei 2018.
Pada penyelenggaran tahun ini, tim Thomas China diisi oleh Chen Long, Shi Yuqi, dan Lin Dan. Ketiga pebulu tangkis tunggal putra ini masuk dalam daftar 8 besar dunia.
Selain itu, tim Thomas China juga akan dilengkapi oleh dua ganda kuat, yakni Liu Cheng/Zhang Nan dan Li Junhui/Liu Yuchen, yang masing-masing berada di peringkat ketiga dan keempat dunia.
"Tim putra China kuat tahun ini. Semua negara berharap untuk menghindari mereka," kata jurnalis kawakan bulu tangkis surat kabar The Star, Malaysia, Rajes Paul, yang dilansir BolaSport.com dari AFP.
"Jepang kemungkinan akan menjadi rival utama tim Thomas China dengan kehadiran Kento Momota (tunggal putra)," ujar Rajes.
(Baca juga: Jadwal Piala Thomas dan Uber 2018, Start 20 Mei Pukul 9.00 WIB)
Momota baru kembali dipercaya memperkuat tim nasional pada kalender kompetisi 2018. Dia bebas dari sanksi judi ilegal pada Juli 2017 yang menyebabkan dia gagal tampil pada Olimpiade Rio 2016.
Sejak kembali ke timnas Jepang, Momota secara mengejutkan mengalahkan Chen Long pada final Kejuaraan Asia 2018, April lalu. Sebelumnya, Momota menundukkan Lee Chong Wei (Malaysia) pada babak semifinal.
Tim Thomas China berada di Grup A bersama India, Prancis, dan Australia.
Mereka berpeluang menjadi juara grup setelah India tidak mengirim tunggal putra terbaiknya, Kidambi Srikanth, karena difokuskan tampil pada Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Tahun ini, tim putra China kembali berambisi merebut Piala Thomas yang pada dua edisi gagal mereka pertahankan.
Pada Piala Thomas 2016, Denmark keluar sebagai juara setelah mengalahkan Indonesia 3-2, sementara perjalanan Chen Long dkk terhenti pada babak perempat final.
(Baca juga: Malaysia Terancam Tak Kirim Lifter pada Olimpiade Tokyo 2020)
Adapun tim putri China ingin memenangi Piala Uber untuk kali keempat secara beruntun.
Tim putri China tercatat meraih Piala Uber pada 1984, 1986, 1988, 1990, 1992, 1994, 1998, 2000, 2002, 2004, 2008, 2012, 2014, dan 2016 atau sebanyak 14 titel.
Optimisme China didukung dengan kembalinya tunggal putri peraih medali emas Olimpiade London 2012, Li Xuerui.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | france24.com |
Komentar