Kalender kompetisi 2018 tampaknya menjadi tahun yang tepat bagi pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, untuk mewujudkan berbagai impian yang ia inginkan.
Meski belum benar-benar menentukan target untuk 2018, setidaknya ada dua hal yang ada di depan mata.
"Saya belum benar-benar menentukan target tahun ini, tetapi saya paling tertarik dengan peringkat dunia," ujar Yamaguchi seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.
Seperti pebulu tangkis pada umumnya, Yamaguchi pun mengincar takhta nomor satu dunia sektor tunggal putri.
"Agar bisa menjadi nomor satu dunia tahun ini, saya akan terus melakukan yang terbaik untuk memenangi berbagai turnamen," kata Yamaguchi.
Impian itu pun terwujud pada pekan ke-16 (19/4/2018) dan ke-17 (26/4/2018).
(Baca Juga: Akane Yamaguchi Resmi Geser Posisi Tai Tzu Ying dari Nomor Satu Dunia)
Selama dua pekan, Yamaguchi mencicipi rasanya duduk di singgasana tunggal putri nomor satu dunia.
Namun, perjalanan singkat tersebut terenggut karena Tai Tzu Ying (Taiwan) kembali merebut takhta nomor satu dunia hingga kini, pekan ke-20 (17/5/2018).
Selain soal peringkat, dilansir dari BWF Badminton, Yamaguchi memiliki target untuk menjuarai kejuaraan beregu putri yaitu Piala Uber.
Tahun ini, Piala Uber 2018 akan berlangsung pada 20-27 Mei 2018 di Bangkok, Thailand.
Tim putri Jepang menjadi favorit juara karena memiliki poin terbanyak daripada tim putri lainnya di dunia.
Yamaguchi yang menduduki peringkat kedua dunia menjadi motor utama Jepang untuk mewujudkan mimpi membawa Piala Uber ke Negeri Sakura.
Sejak Piala Uber pertama kali digelar pada 1957, Jepang terakhir kali menjadi juara pada 1981 saat Tokyo menjadi tuan rumah.
Kini setelah 36 tahun penantian, Yamaguchi dan tim putri Jepang berhasrat untuk memenangi Piala Uber 2018.
Untuk mewujudkan impian juara, Jepang terlebih dahulu harus mengatasi perlawanan India, Kanada, dan Australia di grup A.
Piala Uber 2018 akan berlangsung pada 20-27 Mei 2018 di Impact Arena, Bangkok Thailand.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonworld.tv |
Komentar