Sebagai salah satu pebulu tangkis tunggal putri terbaik dunia saat ini, Akane Yamaguchi tentu memiliki berbagai momen menarik selama menjalani berbagai turnamen.
Sejak resmi bergabung dengan tim nasional Jepang pada 2012, Akane Yamaguchi mengaku jika tahun 2013 menjadi momen paling berkesan seumur hidupnya.
Hal ini tak lepas dari prestasi tunggal putri berpostur mungil ini kala sukses menjuarai turnamen Japan Open 2013.
"Sampai tahun 2013, meskipun turnamen tersebut digelar di Jepang tetapi belum ada satu pun wakil Jepang yang memenangi partai final," kata Akane Yamaguchi seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.
Ya, meski Jepang menjadi tuan rumah ajang itu, namun tak ada satu pun tunggal putri Negeri Sakura yang menjuarai Japan Open sejak pertama kali digelar pada 1977.
Akane Yamaguchi menjadi tunggal putri pertama dan termuda yang sukses kampiun di Japan Open.
"Saya telah bertanding di turnamen (Japan Open) sejak 2013 hingga tahun lalu dan tahun saat saya juara menjadi tahun paling berkesan sejauh ini," kata Yamaguchi mengungkapkan betapa berharganya gelar Japan Open 2013.
(Baca Juga: Akane Yamaguchi Resmi Geser Posisi Tai Tzu Ying dari Nomor Satu Dunia)
Yamaguchi yang pada saat itu berstatus pemain kualifikasi berusia 16 tahun harus berhadapan dengan sang senior, Shizuka Uchida.
Tak disangka, Akane Yamaguchi sukses menang 21-15, 21-19 dan memastikan diri sebagai juara Japan Open 2013 sektor tunggal putri.
"Saya bermain melawan Shizuka Uchida di final. Dia bukan pemain nasional saat itu tetapi saya anggota timnas. Di final, tentu saja saya ingin menang dan saya percaya diri saya tidak akan kalah," kata Yamaguchi tegas.
Kini Akane Yamaguchi tengah bersiap untuk tampil bersama timnas putri Jepang pada turnamen Piala Uber 2018 yang berlangsung pada 20-27 Mei 2018 di Bangkok, Thailand.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | badmintonworld.tv |
Komentar