Meski menjadi salah satu favorit juara Piala Uber 2018 siapa sangka jika China kini krisis pemain berpengalaman.
Skuat putri China mayoritas berisi pemain muda yang harus bekerja keras usai para senior mereka memutuskan pensiun "berjamaah" pada tahun 2016 lalu.
Tercatat pemain legenda seperti Zhau Yunlei, Yu Yang, Wang Yihan, dan Tian Qing memutuskan pensiun pada 2016.
Setelah itu, beban tim putri China diserahkan kepada pundak pemain muda seperti He Bingjaio, Chen Yufei, dan Chen Qingchen.
Hingga mendekati pertengahan tahun 2018, tunggal putri China tercatat tampil minus karena minim gelar pada BWF World Tour series.
Dari empat tunggal putri yang dikirim China ke Piala Uber 2018, tercatat hanya Li Xuerui yang sukses menjadi kampiun, yakni pada saat di China Masters 2018.
He Bingjiao, Chan Yufei, dan Gao Fangjie belum menunjukkan taji mereka di BWF World Tour series 2018.
(Baca Juga: Ketakutan akan Kehilangan Dominasi, China Lakukan Hal Ini pada Piala Uber 2018)
Sedangkan pada sektor ganda putri, Jepang lebih mendominasi gelar juara ketimbang China pada musim 2018 ini.
Tak heran meski menjadi unggulan dua, para pemain muda China diperkirakan akan mendapat beban berlebih di pundak mereka.
Apalagi tim putri China hanya mampu menjadi runner up pada Kejuaraan Beregu Asia 2018 Februari lalu.
Sekadar informasi, Negeri Tirai Bambu adalah juara bertahan sejak 2012 dan sudah mengoleksi 14 trofi hingga saat ini.
Pada Piala Uber 2018 China tergabung di grup D bersama Indonesia, Malaysia, dan Prancis.
Sedangkan turnamen bulu tangkis beregu tersebut bakal mulai bergulir pada 20-27 Mei 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
(Baca Juga : Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Berikut ini skuat China di Piala Uber 2018:
- He Bingjiao
- Chen Yufei
- Gao Fangjie
- Li Xuerui
- Chen Qingchen
- Jia Yifan
- Huang Yaqiong
- Tang Jinhua
- Huang Dongping
- Yu Zheng
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | badzine.net |
Komentar