Petenis tunggal putra Spanyol, Rafael Nadal, mengaku semakin percaya diri alias pede setelah meraih kemenangan atas Novak Djokovic (Serbia) pada laga semifinal turnamen Italian Open 2018.
Rafael Nadal menghentikan perjalanan Novak Djokovic dengan kemenangan straight set, 7-6(4), 6-3, di Foro Italico, Roma, Sabtu (19/5/2018) sore waktu setempat.
Melalui hasil tersebut, Nadal tak cuma sukses menembus babak final Italian Open 2018, tetapi juga kian memperbesar kansnya untuk kembali menjadi pemain nomor satu dunia.
Saat ini, posisi peringkat teratas sedang dipegang rival abadinya, Roger Federer (Swiss).
(Baca juga: Piala Thomas 2018 - Dapat Perlawanan Sengit, Fajar/Rian Tetap Bisa Sumbang Poin)
"Laga melawan Djokovic merupakan pertandingan berat. Bertanding melawan dia selalu menjadi tantangan," ujar Nadal yang dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Kemenangan ini merupakan kepercayaan diri yang baik buat saya," kata Nadal lagi.
Duel antara Rafael Nadal dan Novak Djokovic pada putaran empat besar Italian Open 2018 berjalan sengit pada set kesatu.
Meski Nadal sempat unggul 5-2, dia tidak bisa langsung mengalahkan Djokovic pada set tersebut.
Sebaliknya, Nadal justru diajak melakoni tie-break setelah Djokovic berhasil memenangi tiga gim berikutnya secara beruntun dan menambah satu gim lagi saat kedudukan 5-6.
Pada fase tie-break, tensi pertandingan Nadal kontra Djokovic kian bertambah.
Pasca-imbang 3-3, Nadal akhirnya menyudahi perlawanan Djokovic pada set kesatu dengan sebuah forehand winner.
Unggul satu set menambah kepercayaan diri Rafael Nadal saat memainkan set kedua.
Dia langsung memimpin 3-0 setelah berhasil mematahkan service point Novak Djokovic pada gim kedua.
(Baca juga: Piala Thomas 2018 - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Gandakan Keunggulan Indonesia)
Setelah itu, Nadal tak lagi menemui kesulitan berarti dari Djokovic.
Dia pun memenangi laga semifinal atas Djokovic dan merevisi rekor pertemuan mereka menjadi 25-26.
Pada pertandingan final, Nadal akan menjumpai rising star Jerman, Alexander Zverev, yang lolos seusai menundukkan Marin Cilic (Kroasia) 7-6(13), 7-5.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar