Tim bulu tangkis putra Aljazair sudah merasakan kemenangan bahkan sebelum mereka melakoni laga fase gugur Grup D Piala Thomas 2018.
Perasaan itu tercipta karena Aljazair menjadi negara Afrika Utara pertama yang lolos ke turnamen yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 20-27 Mei 2018.
"Kami merasa bangga karena kami adalah negara Afrika Utara pertama yang lolos ke Piala Thomas," kata kapten tim Thomas Aljazair, Adel Hamek, dilansir BolaSport.com dari NST.
"Tampil di sini sudah menjadi kemenangan," tambah Hamek yang akan menjadi andalan timnya saat melawan tiga negara lain di Grup D, yakni Denmark, Malaysia, dan Rusia.
(Baca Juga: Kehadiran 4 Pemain Ini Bikin China Dihindari Negara-negara Lain pada Piala Thomas-Uber 2018)
"Kami pasti akan memberikan yang terbaik untuk bisa membantu olahraga ini tumbuh di negara kami," ujar Hamek lagi.
Hamek lantas menceritakan bagaimana perjuangan dirinya dan teman-temannya.
"Tidak mudah bagi kami untuk menjadi pemain bulu tangkis penuh waktu, karena kami tidak dibayar oleh negara untuk bermain badminton," tutur Hamek.
"Saya berbasis di Prancis, dan dulu saya adalah seorang bartender," ucap dia menambahkan.
Dalam persiapan tim, Hamek mengatakan timnya sudah berlatih sejak setahun yang lalu.
"Kami berlatih keras untuk kualifikasi zona Afrika, dan kemudian kami terus berlatih sejak saat itu," ujar Hamek.
"Kami kadang-kadang berlatih di Prancis dan kadang-kadang di Aljazair," tambah pemain yang turun di sektor tunggal dan ganda putra tersebut.
Hamek kemudian menceritakan tentang kisahnya sendiri hingga bisa terjun di bulu tangkis.
Dia mengungkapkan bahwa tujuan awal dirinya bermain bulu tangkis adalah agar bisa mendapat nilai tambahan di sekolah.
Namun demikian, kecintaan pemain berusia 25 tahun itu justru mulai tumbuh dan semakin membesar.
Kini sudah sepuluh tahun lebih Hamek berjuang untuk mengenalkan bulu tangkis di negaranya dan impiannya mulai terwujud.
"Lihatlah, siapa yang mengira saya akan ada di sini. Sekarang, saya bisa bepergian ke berbagai negara, bertemu dengan orang yang berbeda budaya, sampai bertemu dengan pemain-pemain bulu tangkis hebat di dunia," ujar Hamek.
(Baca Juga: Pemain Denmark yang Gagalkan Indonesia Juarai Piala Thomas 2016 Minta BWF Bertindak Adil)
Sejak kenal dengan olahraga tepok bulu, Hamek mengaku Lee Chong Wei (Malaysia) menjadi idolanya.
"Saya bisa menonton Lee Chong Wei bermain tanpa harus makan atau tidur. Dia selalu membuat permainan tampak indah," puji Hamek kepada idolanya.
"Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataann bagi saya dan rekan satu tim untuk berlatih dan bermain sangat dekat dengannya," tambah Hamek.
Pada pertandingan pertama, Aljazair harus menelan kekalahan telak 0-5 dari juara bertahan, Denmark.
Aljazair akan bertemu dengan Malaysia pada pertandingan kedua penyisihan grup D Piala Thomas 2018 yang akan digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Selasa (22/5/2018).
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar