Pebulu tangkis tunggal putra, Iskandar Zulkarnain Zainuddin, mengatakan bahwa adalah sebuah tantangan ketika dirinya harus bermain di Piala Thomas selama Ramadhan.
"Ini benar-benar perjuangan, tetapi yang terpenting adalah ketulusan hati untuk membela negeri," kata Iskandar dilansir BolaSport.com dari NST.
"Seperti yang Anda ketahui, berlatih di Bangkok (Thailand) benar-benar panas. Jadi ini benar-benar perjuangan bagi kami. Namun, Anda tahu semua itu menjadi sepadan ketika melihat tim bisa melakukan semuanya dengan baik," tambah pemain berusia 27 tahun itu.
Selain itu, kultur yang berbeda di Negeri Gajah Putih membuat usaha Zainuddin untuk menjalankan perintah agamanya menjadi lebih sulit.
"Perjuangan lain tentu saja adalah kenyataan bahwa di sini sangat sulit menemukan makanan halal," ujar Iskandar lagi.
(Baca Juga: Kehadiran 4 Pemain Ini Bikin China Dihindari Negara-negara Lain pada Piala Thomas-Uber 2018)
Usaha Iskandar untuk berpuasa nyatanya tidak menjadi halangan baginya untuk bisa meraih kemenangan.
Iskandar sukses memenuhi tugasnya saat tampil pada laga kelima dari pertandingan Malaysia melawan Rusia di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Senin (21/5/2018).
Iskandar sukses menyumbangkan poin terakhir untuk negaranya setelah mengalahkan Rodion Alimov dengan skor 21-9, 21-12.
Alhasil, Malaysia pun sukses meraih kemenangan telak 5-0 atas Rusia.
Selanjutnya Malaysia akan melawan Aljazair pada Selasa (22/5/2018) yang akan dilanjutkan dengan pertandingan melawan Denmark keesokan harinya.
(Baca Juga: Pemain Denmark yang Gagalkan Indonesia Juarai Piala Thomas 2016 Minta BWF Bertindak Adil)
"Jika saya bermain di tunggal putra ketiga saat melawan Denmark, saya akan menghadapi Hans-Kristian Solberg Vittinghus atau Jan O Jorgensen. Keduanya sama-sama bagus. Mari menunggu dan melihat kelanjutannya," ujar pemain berusia 27 tahun itu.
Seperti Malaysia, Denmark juga melumat Aljazair dengan skor telak 5-0 pada hari yang sama.
Setelah babak fase gugur, hanya ada tim juara dan runner-up grup yang berhak atas tiket perempat final Piala Thomas 2018.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar