Tim putri Indonesia harus kehilangan dua angka dalam perjalanannya menundukkan Malaysia 3-2 pada pertandingan penyisihan Grup D, Senin (21/5/2018). Namun demikian, hasil tersebut sudah cukup membuat manajer tim merasa puas.
Indonesia mengawali laga dengan kekalahan setelah pemain tunggal putri andalan, Fitriani, takluk dari Sonia Cheah dalam pertandingan tiga gim.
Indonesia yang kehilangan poin pertama, langsung bereaksi dengan mencetak kemenangan pada tiga pertandingan berikutnya.
Adalah Gregoria Mariska Tunjung serta dua pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, yang sukses menyumbangkan poin dengan mengalahkan pemain Malaysia.
Setelah memastikan kemenangan, Indonesia kembali kehilangan angka setelah penampil terakhir, Ruselli Hartawan, takluk dalam pertandingan tiga gim melawan Selvaruday Kisona.
(Baca Juga: Piala Uber 2018 - Indonesia Tumbangkan Malaysia 3-2 pada Laga Perdana Penyisihan Grup D)
Sementara itu, manajer tim Piala Thomas dan Uber Indonesia 2018, Susy Susanti, mengatakan bahwa hasil yang diraih tim putri Indonesia sudah sesuai target mereka.
"Memang hasil tadi sudah sesuai dengan prediksi dan target kami. Kami memang ingin mengambil poin dua dari ganda karena sedikit lebih unggul. Sedangkan tunggal semua masih fifty-fifty," ujar Susy dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Susy juga mengapresiasi usaha seluruh pemain yang tampil, termasuk bagi pemain yang gagal mencetak kemenangan setelah melalui laga sengit.
Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu yakin bahwa sebenarnya tim putri Indonesia bisa saja menyapu bersih kelima laga melawan pemain Malaysia.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar