Tekanan besar berada di pundak para pemain muda China untuk mempertahankan tradisi baik mereka di gelaran Piala Uber 2018.
Sebagai informasi, skuat Uber China diisi oleh pemain yang berusia 20-an di mana pemain paling tua adalah Li Xuerui (tunggal putri) yang berusia 27 tahun.
Selain itu hanya 3 dari 10 pemain tim bulu tangkis putri China yang pernah tampil pada ajang Piala Uber sebelumnya.
Salah satu pemain yang menjalani debut di Piala Uber, He Bingjiao, mengatakan bahwa para pemain muda justru merasa senang karena bisa membela negaranya walau pada sisi lain juga merasa tertekan.
"Ada cukup banyak pemain muda di China dan kami senang menjadi bagian dari tim untuk pertama kalinya," kata He yang saat ini berusia 21 tahun dilansir BolaSport.com dari The Star.
(Baca Juga: Lin Dan: Ada Empat Negara yang Diwaspadai China pada Piala Thomas 2018)
"China telah memenangkan Piala Uber berkali-kali (14) dan mereka menang karena semangat tim. Kami akan mengandalkan semangat tim yang sama untuk bertarung hingga titik darah penghabisan," tambah He.
He sendiri sudah bergabung dengan tim nasional China sejak dua tahun lalu.
Namun, kala itu Negeri Tirai bambu lebih memilih para pemain bintang seperti Li Xuerui, Wang Yihan, Wang Zhixian, untuk mengisi skuat tim Uber mereka.
Selain itu, turnamen kali ini juga menjadi ajang comeback bagi Li Xuerui yang sempat pensiun karena menderita cedera.
Penunjukkan Xuerui pun dipercaya untuk membimbing para pemain muda yang sebelumnya belum pernah mencicipi kejuaraan bulu tangkis beregu paling bergengsi itu.
"Xuerui kembali setelah cedera dan dia telah memberikan motivasi baik untuk tim," kata He mengomentari dipanggil kembalinya Li pada skuat Uber China 2018.
Dengan keberadaan Li, He mengatakan China akan semakin solid dan tim pun bisa mencapai apa yang diharapkan, yakni membawa trofi untuk ke-15 kali dalam sejarah Piala Uber.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar