Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Thomas dan Uber 2018: Jangan Remehkan Garda Afrika!

By Yakub Pryatama - Rabu, 23 Mei 2018 | 07:39 WIB
Skuat Aljazair pada Piala Thomas 2018 yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 20-27 Mei 2018.
NST.COM.MY
Skuat Aljazair pada Piala Thomas 2018 yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 20-27 Mei 2018.

Mauritius dan Aljazair akan mewakili Benua Afrika dalam ajang Piala Thomas dan Uber 2018 yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei.  

Dua tiket menuju Piala Thomas dan Uber 2018 tentu tidak didapatkan dengan mudah oleh kedua negara tersebut.

Kejutan baru datang dari Aljazair. Pasalnya, Youcef Sabri Medel dkk. sukses mencetak sejarah.

Untuk pertama kalinya, Aljazair berhasil lolos ke Piala Thomas dan Uber 2018 setelah mengalahkan Nigeria di partai final Kejuaraan Putra dan Putri Afrika Beregu 2018.

Sementara itu, prestasi apik lagi-lagi ditunjukkan tim Piala Uber Mauritius. Kate Foo Kune dkk. sukses memastikan tempat di Bangkok.

(Baca juga: Piala Thomas 2018 - Komentar Fajar/Rian setelah Sukses Pastikan Kemenangan Indonesia)

Pada gelaran Thomas dan Uber 2016, Mauritius juga menjadi salah satu wakil dari Afrika.

Garda utama dari benua Afrika ini tentu tak bisa dipandang sebelah mata.

Kekuatan Mauritius ada pada nomor tunggal putri yang menjadi ujung tombak mereka.

Pebulu tangkis tunggal putri Mauritius, Kate Foo Kune, adalah satu-satunya tunggal putri Afrika yang berada di 100 besar rangking dunia versi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), yakni di peringkat 65.

Kune juga dipercaya menjadi kapten tim selama dua kali gelaran Piala Uber.

Kune sendiri berasal dari keluarga bulu tangkis.

Ibunya, Cathy Foo Kune, adalah mantan pebulu tangkis Mauritius yang semasa masih aktif bermain mentas di sektor ganda putri dan tunggal putri.

Sementara itu, pelatih kepala Mauritius, Khrishnan Yogendran, mengaku tak menargetkan capaian khusus kepada anak asuhnya.

Pelatih asal Malaysia itu hanya ingin skuatnya memanfaatkan kesempatan bisa bertemu dengan pemain top dunia.

Maklum, tim Piala Uber Mauritius berada di grup maut bersama Korea Selatan, Denmark, dan Rusia.

"Akan sulit mengalahkan pemain-pemain dari negara-negara seperti Denmark, Korea Selatan, dan bahkan Rusia yang berada dalam Grup C," ujar pelatih berusia 35 tahun itu.

"Tetapi, ini akan menjadi kesempatan yang baik bagi tim muda kami untuk mendapatkan pengalaman yang berharga," sambungnya.

Perkembangan signifikan di nomor tunggal putri memang sedang terus digencarkan oleh negara-negara Afrika lainnya, seperti Nigeria atau Afrika Selatan.

Tapi, jangan lupakan mimpi menjadi kenyataan yang digapai tim Piala Thomas Aljazair.

Kapten tim Aljazair, Adel Hamek, mengaku seperti di atas bulan ketika bisa berlatih di lapangan yang sama dengan pebulu tangkis asal Malaysia, Lee Chong Wei.

"Kami merasa bangga karena kami adalah negara Afrika Utara pertama yang lolos ke Piala Thomas. Tentunya, kami ingin memberikan yang terbaik untuk membantu bulu tangkis terus tumbuh di Aljazair," tutur Hamek, yang dikutip Bolasport.com dari NST.com.

(Baca Juga: Piala Thomas 2018 - Meski Bertabur Bintang, China Sulit Jadi Juara karena Alasan Ini)

Dalam menyiapkan timnya, Hamek mengaku tidak diberi upah oleh negara, meski dirinya dan rekan-rekan membela bendera Aljazair di Bangkok.

"Kami tidak dibayar oleh negara untuk bermain bulu tangkis. Saya dulu seorang bartender untuk mencari nafkah, bukan seorang atlet," tutur Adel Hamek yang mengidolakan Lee Chong Wei.

Latihan keras selama satu tahun penuh dijalani Hamek dkk. Mereka biasanya berlatih di Aljazair dan Prancis.

"Kami terus mempersiapkan tim selama satu tahun. Kami berlatih keras untuk kualifikasi Piala Thomas 2018 dalam ajang All Africa Team Championship. Setelah lolos, kami terus giat berlatih untuk hasil yang oke," ujar Hamek lagi.

Pada pertandingan perdana fase grup Piala Thomas dan Uber 2018, Aljazair dan Mauritius sama-sama menelan kekalahan telak dari lawan-lawannya.

Di Grup D, tim Piala Thomas Aljazair harus mengakui keunggulan Denmark dan kalah 0-5.

Sedangkan tim Piala Uber Mauritius belum mampu mengalahkan kedigdayaan Korea Selatan. Kobita Dookhee dkk. gagal mencuri satu poin pun atas Korsel.


 

 

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X