Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengakui bahwa menikmati pertandingan menjadi kunci kemenangannya atas wakil China, Gao Fangjie, pada laga penyisihan grup Piala Uber 2018.
Gregoria Mariska Tunjung menjadi penyumbang poin pertama bagi skuat Merah Putih setelah menundukkan Gao Fangjie, 23-21, 21-16, di lapangan 2 Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (23/5/2018).
Melalui hasil tersebut, skor antara Indonesia dan China pun berubah menjadi 1-2.
Sebelumnya, China unggul 2-0 setelah Chen Yufei mengalahkan Fitriani dan pasangan Chen Qingchen/Jia Yifan memecundangi Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
(Baca juga: Piala Uber 2018 - Della/Rizki Tumbang, Indonesia Jadi Runner-up Grup D)
"Tadi saya main enjoy saja, nggak memikirkan harus ambil poin karena tiga pemain tunggal mereka semua di atas kami," tutur Gregoria yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Tadi, pas Fitri nggak bisa ambil poin, saya jadi termotivasi. Masa tidak ada poin dari tunggal. Jadi, tadi saya enjoy saja," kata Gregoria lagi.
Sebelum bertemu pada laga penyisihan Grup D hari ini, Gregoria Mariska Tunjung tercatat sudah tiga kali bertanding melawan Gao Fangjie.
Dari tiga pertemuan tersebut, Gregoria baru satu kali mengantongi kemenangan.
Namun, Gregoria tak merasa minder. Sebaliknya, dia justru memanfaatkan kelemahan Gao untuk mendulang poin.
"Dia kan tinggi, jadi pukulan atasnya istimewa. Namun, kalau dilariin, dia kurang tahan," kata Gregoria.
Tim putri Indonesia pada akhirnya kalah tipis 2-3 dari China.
Poin kedua sekaligus terakhir Indonesia diraih oleh Ruselli Hartawan setelah mengalahkan juara Olimpiade Li Xuerui.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar