Saina Nehwal mengaku tak bisa mempercayai kegagalannya menyumbang poin untuk India pada pertandingan terakhir kualifikasi grup Piala Uber 2018 yang berlansung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (23/5/2018).
Bertemu dengan Akane Yamaguchi pada partai pertama India versus Jepang, Saina Nehwal kalah dengan skor 19-21, 21-9, 20-22 dalam tempo 54 menit.
"Empat poin terakhir berjalan sangat cepat. Saya tidak tahu apa yang terjadi," ujar Nehwal yang dikutip BolaSport.com dari BWF Badminton.
Lebih lanjut, Nehwal mengatakan bahwa permainan dia saat meladeni Yamaguchi sangat tidak rapi.
"Seluruh pukulan saya tidak beraturan. Sangat sulit dipercaya," kata Nehwal lagi.
"Laga tersebut adalah pertandingan yang ketat, meski pada beberapa pertemuan terakhir dia mengalahkan saya dengan mudah," kata Nehwal.
Meski kalah, Saina Nehwal sedikit bersyukur karena ia memenangi gim kedua dan memaksa Akane Yamaguchi bermain rubber game.
"Pada pertandingan kali ini, performa saya telah meningkat dan saya akan lebih baik lagi setelah ini," tutur juara Commonwealth Games 2018 tersebut.
"Namun, secara keseluruhan kekalahan hari ini adalah kesalahan saya," kata Nehwal lagi.
(Baca Juga: Piala Uber 2018 - China Jadi Negara Pertama yang Lolos ke Semifinal)
Kekalahan Saina Nehwal pada partai pertama India versus Jepang menjalar ke empat partai selanjutnya.
Alhasil, India kalah 0-5 dari Jepang dan gagal melaju ke perempat final Piala Uber 2018 karena hanya berada di urutan ketiga Grup A.
Sementara itu, Jepang melaju ke perempat final sebagai juara Grup A dan akan berhadapan dengan Taiwan pada hari ini mulai pukul 14.00 WIB.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar