Meski mengapresiasi performa dua pemain junior, Lee Zii Jia dan Leong Jun Hao, pebulu tangkis senior Malaysia, Lee Chong Wei, mengakui bahwa negaranya masih kekurangan pemain tunggal putra.
Dibanding negara-negara lain yang sudah berhasil menjalankan proses regenerasi pada nomor tunggal putra, Malaysia memang bisa dibilang tertinggal.
Saat ini, satu-satunya pemain tunggal putra yang bisa diandalkan untuk meraih prestasi hanya Lee Chong Wei.
Padahal, negara-negara lain termasuk Indonesia, sudah punya minimal dua pemain dengan peluang juara.
(Baca juga: Lee Chong Wei: Saya Bisa Pensiun dengan Tenang)
"Memiliki Lee Zii Jia dan Leong Jun Hao saja tidak cukup. Kami (Malaysia) perlu minimal empat pemain tunggal putra yang bagus untuk menghadapi Piala Thomas berikutnya," kata Lee Chong Wei yang dilansir BolaSport.com dari The Star, Jumat (25/5/2018).
"Ada banyak pemain muda di seluruh dunia sekarang. Pemain-pemain muda kami juga harus selalu terjaga. Memang ada tekanan untuk mereka, tetapi ini merupakan tanggung jawab mereka untuk mengendalikannya," ucap Lee Chong Wei lagi.
Misi tim putra Malaysia untuk mengakhiri periode puasa gelar Piala Thomas selama 26 tahun kandas setelah ditundukkan Indonesia dengan skor 1-3 pada babak perempat final di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (24/5/2018).
Satu-satunya poin yang diraih Malaysia pada laga tersebut disumbang oleh Lee Chong Wei.
Lee Chong Wei yang turun sebagai pemain tunggal pertama sukses mengalahkan wakil Merah Putih, Anthony Sinisuka Ginting, dengan skor 21-19, 21-16.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | The Star |
Komentar