Meski terhenti pada perempat final Piala Uber 2018 siapa sangka jika sosok Gregoria Mariska Tunjung sempat membuat terkejut tunggal putri Thailand, Nitchaon Jindapol.
Pada Kamis (24/5/2018), Gregoria berhadapan dengan Jindapol pada partai ketiga perempat final Piala Uber 2018 antara Indonesia versus Thailand.
Nitchaon Jindapol tidak dapat menutupi kekagetannya ketika takluk 10-21, 20-22 dari juara dunia junior 2017 tersebut di depan publik Impact Arena, Bangkok, Thailand.
"Saya berada di bawah tekanan tetapi bukan berarti tim memberi tekanan kepada saya. Itu adalah tekanan yang saya rasakan dari lawan," ujar Jindapol seperti dikutip BolaSport.com dari BWF Badminton.
Tekanan yang terus menerus datang dari Gregoria ternyata membuat Jindapol kesulitan mengeluarkan bentuk permainan aslinya.
"Saya hanya belum bisa mengendalikan tensi permainan," ujar Jindapol menjelaskan alasan kekalahan dari Gregoria.
Juara Thailand Masters 2018 tersebut pun membandingkan performa Gregoria di perempat final Piala Uber 2018 dengan pertemuan terakhir mereka di Thailand Masters 2018 awal tahun ini.
"Pada pertemuan terakhir saya bertemu dengan dia, saya menang cukup mudah tetapi kali ini dia mengubah cara permainannya dan saya tidak dapat bermain dengan level normal," ucap Jindapol.
(Baca juga: Tak Hanya di Piala Thomas 2018, Ini DIa 10 Tingkah Ajaib Kevin Sanjaya yang Dijamin Bikin Enggak Kuat Tahan Tawa)
Kala itu, Jindapol sukses mengatasi perlawanan Gregoria dengan skor 21-13, 22-20 di perempat final Thailand Masters 2018.
Meski Jindapol kalah pada partai ketiga kemarin, Thailand tetap sukses melaju ke semifinal Piala Uber 2018 usai menang agregat 3-2 dari tim putri Indonesia.
Hari ini, Jumat (25/5/2018),Jindapol dkk tengah bertarung melawan China untuk menentukan siapa yang berkah untuk tampi di final Piala Uber 2018.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar