Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, bertekad menumbangkan pemain nomor 1 dunia dari Denmark, Viktor Axelsen, saat mereka bertemu pada laga semifinal Piala Thomas 2018.
Jepang yang merupakan juara Piala Thomas 2014 dan juara bertahan Denmark akan saling bentrok pada babak empat besar tahun ini di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (25/5/2018).
Kendati saat ini tim putra Jepang tidak berstatus unggulan, bukan berarti laga mendatang bakal berjalan berat sebelah.
Kembalinya Kento Momota pasca-menjalani hukuman bertanding selama satu tahun akan menjadi faktor pembeda.
(Baca juga: Lee Chong Wei: Saya Bisa Pensiun dengan Tenang)
Sejauh ini, Kento Momota sudah menampilkan performa yang sangat menjanjikan.
Sebelum bertolak ke Bangkok untuk membela tim putra Jepang pada Piala Thomas 2018, Momota meraih gelar kampiun Kejuaraan Asia tahun ini.
Tak tanggung-tanggung, dalam perjalanannya menuju podium kampiun, Momota menundukkan pemain-pemain top yakni Shi Yuqi (China), Chou Tien Chen (Taiwan), Lee Chong Wei (Malaysia), dan Chen Long (China).
Kini, target utama Momota ialah menundukkan Viktor Axelsen, sang juara dunia 2017.
"Saat itu (Kejuaraan Dunia 2017), saya baru saja bebas dari hukuman satu tahun. Sebelumnya, Viktor dan saya memiliki rivalitas," kata Momota yang dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Tahun ini, saya menjuarai Kejuaraan Asia dan dia menjuarai Kejuaraan Eropa. Saya sangat ingin bisa mengalahkan dia saat ini," ucap pemain berusia 23 tahun itu lagi.
Lebih lanjut, Momota juga meyakini bahwa hasil pertandingan melawan Axelsen nanti akan menjadi penanda mengenai posisi dia dan sang rival.
(Baca juga: Live Streaming Piala Thomas dan Uber 2018 - Jangan Sampai Absen Dukung Perjuangan Arjuna Indonesia!)
Rangkaian laga semifinal Piala Thomas 2018 akan berlangsung pada hari ini mulai pukul 18.00 WIB.
Selain laga antara Jepang dan Denmark, pertandingan semifinal Piala Thomas 2018 lainnya akan mempertemukan China dengan Indonesia.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | The Star |
Komentar