Usai menyumbang poin pertama untuk China di perempat final Piala Thomas 2018, Kamis (24/5/2018), Chen Long mengungkapkan fakta mengejutkan tentang jalannya pertandingan.
Chen Long bertemu dengan Chou Tien Chen dari Taiwan untuk memperebutkan poin pertama bagi negara mereka.
Tunggal putra andalan China tersebut sukses menang rubber games 21-18, 10-21, 21-14 dalam pertandingan berdurasi 83 menit di Impact Arena, bangkok, Thailand.
Meski menang, Chen Long mengaku jika ia tidak terlalu bisa menikmati awal permainannya di perempat final.
"Rasanya seperti sedikit terlambat di gim pertama. Saya tidak bermain cukup bebas di awal," ujar Chen seperti dikutip BolaSport.com dari BWF Badminton.
Pemain 29 tahun ini seperti berada di antara dua pilihan, yakni memainkan rally atau tidak.
"Saya ingin melakukan rally tetapi itu keahlian dia dan saya kehilangan banyak sekali poin beruntun," lanjut Chen.
Suami mantan tunggal putri China, Wang Shixian, tersebut mengaku jika dirinya terlalu sering melakukan kesalahan sepanjang pertandingan.
"Itu semua adalah kesalahan saya bukan karena lawan bermain lebih baik ketimbang saya. Saya merasa bermain cukup pasif dan cari aman," kata Chen Long.
(Baca juga: Tak Hanya di Piala Thomas 2018, Ini DIa 10 Tingkah Ajaib Kevin Sanjaya yang Dijamin Bikin Enggak Kuat Tahan Tawa)
Tunggal putra peringkat llima dunia tidak habis pikir bisa keteteran di gim kedua dan berakhir dengan kemenangan 21-10 untuk Chou Tien Chen.
"Saya kehilangan sembilan poin beruntun di gim kedua. Saya tidak habis pikir bisa (tertinggal) 2-11. Saya katakan kepada diri sendiri untuk lebih bisa menikmati permainan dan bersiap untuk gim ketiga," ucap Chen.
Berkat kesuksesan Chen Long membuka keran poin, China sukses menyapu bersih 3-0 atas Taiwan dan memastikan diri melaju ke semifinal Piala Thomas 2018.
Pada hari ini, Jumat (25/4/2018), China akan berhadapan dengan Indonesia untuk menentukan siapa yang lebih layak untuk tampil di Final Piala Thomas 2018.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar