Selanjutnya, giliran pemain tunggal kedua yang bertanding. Wakil Thailand, Nitchaon Jindapol, mampu menyumbangkan poin setelah berjuang keras mengalahkan Gao Fangjie dengan skor 19-21, 21-19, 21-12.
China tak menyerah begitu saja. Pada partai ke-4, skor lagi-lagi imbang 2-2 lantaran Huang Yaqiong/Tang Jinhua menang 24-26, 21-17, 21-18 atas pasangan tuan rumah, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai.
(Baca juga: Piala Uber 2018 - Tim Putri Jepang Pastikan Tempat pada Babak Final)
Thailand akhirnya lolos ke babak final setelah pemain tunggal ketiga mereka, Busanan Ongbamrungphan, berhasil menaklukkan eks pebulu tangkis nomor satu dunia, Li Xuerui, dengan skor 21-11, 21-9.
"Saya cuma bilang ke dia (Ongbamrungpham), Li Xuerui sudah lama nggak merasakan feeling bertanding dalam pertandingan besar. Jadi, dia harus fokus pada setiap poin," ucap Rexy.
Bagi China, ini merupakan kegagalan pertama mereka ke babak final Piala Uber sejak 1984.
Sebaliknya, Thailand berhasil mencapai babak final pertama mereka pada Piala Uber.
Pada babak final, Thailand akan ditantang Jepang yang lolos lebih dulu setelah mengandaskan Korea Selatan dengan skor 3-1.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar