Tim putra Indonesia yang sudah menyamakan kedudukan 1-1 atas wakil China harus menerima fakta bahwa Jonatan Christie kalah.
Jonatan Cristie kalah melawan Shi Yuqi dengan skor 21-18, 12-21, 15-21 dan membuat tim Indonesia menjadi tertinggal 1-2 dari tim China.
Mengenai hasil yang diterimanya tersebut, Jonatan Christie tak mampu menyembunyikan kekecewaannya.
Jonatan Christie mengatakan bahwa sebenarnya ia sudah bermain bagus di gim pertama, namun ada masalah berupa angin yang menghambatnya.
"Tadi di game pertama sudah benar mainnya, tapi ada kendala non teknis (yaitu) angin," ucap Jonatan yang dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia.org.
(Baca juga: Piala Thomas 2018 - 3 Video Aksi Adu Tengil antara Kevin Sanjaya dengan Goh V Shem)
Masalah angin tersebut ternyata membuat Jonatan harus memikirkan strategi baru lagi.
"Karena kalau masalah angin itu nggak bisa semua dari tenaga, tetapi juga penggunaan stroke, penempatan stroke dan membaca permainannya," tutur Jonatan.
Lebih lanjut, pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo tersebut juga membeberkan jalannya pertandingan menurut analisanya.
Jojo mengungkapkan bahwa sebenarnya ia sempat menguasai jalannya pertandingan meskipun terkendala masalah angin di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
(Baca juga: Piala Uber 2018 - Ruselli Hartawan Kalah, Indonesia Tersingkir)
Namun, permainan Shi Yuqi menjadi berubah ketika memasuki gim ketiga.
"Game pertama saya kalah angin, (tetapi) saya bisa mengontrol dia (Shi Yuqi), saya bisa membuat dia lari, saya bisa menguras tenaga dia," ujar Jonatan.
"Game ketiga giliran lawan yang merasakan hal yang sama dengan saya," tambah Jonatan lagi.
Saat ini tim putra Indonesia sudah dipastikan gagal melaju ke final Piala Thomas 2018 lantaran skuat Indonesia sudah kalah 1-3 dari China.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar