Kegagalan tim putra Malaysia melangkah jauh pada Piala Thomas 2018 tentu tidak lepas dari kekalahan pasangan ganda Goh V Shem/Tan Wee Kiong pada laga perempat final melawan Indonesia.
Menghadapi wakil Merah Putih, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (24/5/2018), duet Goh V Shem/Tan Wee Kiong tumbang dengan skor 19-21, 22-20, 13-21.
Hasil tersebut membuat skor antara Malaysia dan Indonesia berubah menjadi imbang 1-1.
Padahal, pada partai kesatu, pemain tunggal putra senior Negeri Jiran, Lee Chong Wei, sukses membawa timnya unggul lebih dulu setelah menundukkan Anthony Sinisuka Ginting.
(Baca juga: Presiden BAM Sebut Pemain-pemain Muda Malaysia Cuma Kalah Pengalaman)
Kendati begitu, Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) Datuk Seri Norza Zakaria menegaskan bahwa pihaknya tetap akan memberi kepercayaan penuh kepada Goh V Shem/Tan Wee Kiong.
"V Shem dan Wee Kiong masih menjadi pasangan ganda putra terbaik kami dan kami akan berusaha untuk menyeimbangkan antara pemain-pemain muda dan tua," tutur Norza Zakaria yang dilansir BolaSport.com dari The Star, Sabtu (26/5/2018).
"Kami tidak akan menunggu para pemain muda untuk siap, melainkan mendorong mereka setiap saat. Hal ini harus menjadi sistem yang kuat," kata dia lagi.
Selain masih akan menggantungkan harapan kepada Goh V Shem/Tan Wee Kiong, BAM juga akan memfokuskan diri kepada pemain-pemain yakni Lee Zii Jia dan Leong Jun Hao (tunggal putra) serta Aaron Chia/Teo Ee yi (ganda putra).
"Kami akan berinvestasi dalam karakter dan persona seperti Zii Jia dan Aaron untuk membawa bulu tangkis kami mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi," kata Norza Zakaria.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | The Star |
Komentar