Tampil di partai penentuan bukanlah perkara yang mudah karena nasib tim berada di pundak sang pemain.
Tak heran banyak pemain yang merasa gugup atau grogi ketika turun di partai kelima dan menjadi penentu nasib tim pada kejuaraan beregu.
Bisa jadi tekanan seperti itu pula yang dialami oleh Kanta Tsuneyama ketika ditunjuk untuk kembali turun di partai kelima perempat final Piala Thomas 2018.
Meski telah berulang kali tampil di partai kelima selama gelaran Piala Thomas 2018 berlangsung, tetapi berhadapan dengan juara bertahan Denmark bukan perkara mudah.
"Sebagai pemain Jepang terakhir saya bertekad untuk memberikan segalanya," ujar Tsyuneyama seperti dikutip BolaSport.com dari BWF Badminton.
(Baca Juga: Piala Thomas 2018 - Kelas! Wakil Jepang Ini Tunjukkan Aksi Sportivitas yang Mengharukan)
Tekad tersebut dibayar lunas oleh Tsuneyama dengan kemenangan 21-18, 21-11 atas tunggal putra terakhir Denmark, Jan O Jorgensen.
"Saya sangat senang bisa menyumbang poin terakhir dan melihat semua rekan satu tim tersenyum," ujar Tsuneyama.
Berkat kemenangan Tsuneyama, Jepang sukses menang 3-2 atas Denmark dan melaju ke final Piala Thomas 2018.
Jepang akan bertemu China di final Piala Thomas 2018 pada Minggu (27/5/2018) di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar