Tersingkirnya Malaysia pada perempat final Piala Thomas 2018 bukan menjadi fakta yang mengejutkan.
Pasalnya, tim Malaysia mengakui jika kekuatan mereka masih belum besar dan ada kekurangan dalam perencanaan, sementara banyak tim lawan yang telah meningkat.
Pada turnamen beregu putra paling bergengsi di dunia itu, Malaysia mengandalkan Lee Chong Wei (tunggal putra) dan Goh V Shem/Tan Wee Kiong (ganda putra) sebagai pemimpin.
Lee yang kini berusia 35 tahun sukses memberikan penampilan yang sesuai harapan, sementara itu Goh/Tan dianggap belum maksimal.
(Baca Juga: Piala Uber 2018 - Kekuatan 3 Tunggal Putri Thailand Buat Dominasi China Selama 34 Tahun Berakhir)
Kehadiran pemain muda seperti Lee Zii Jia, Aaron Chia, Teo Ee Yi, dan Leong Jun Hao juga tidak membantu banyak, meskipun kelak mereka akan menjadi harapan Malaysia di masa depan.
Setelah kekalahan ini, Malaysia pun akan membuat rencana lebih awal untuk menyusun skuat yang lebih baik agar bisa memenangkan Piala Thomas 2022.
"Kami menetapkan target semifinal, tetapi kalah di perempat final. Kami tidak cukup baik dan kami menerima kekalahan," kata Manajer Tim Malaysia di Piala Thomas 2018, Ng Chin Chai, dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Seterusnya, kami akan merencanakan tim muda. Kami akan fokus pada pemain U-21. Kami akan memiliki skuat yang lebih siap tempur pada Piala Thomas berikutnya," tambah Ng.
Ng menambahi perencanaan yang baik sudah dibuktikan Indonesia.
Pada Piala Thomas 2018, Indonesia mengirimkan pemain-pemain muda seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Para pemain Merah Putih tersebut berusia kisaran 20-22 tahun dan merupakan skuat yang sudah dipersiapkan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
"Indonesia telah merencanakan dengan baik dan kami harus melakukan hal yang sama," ujar Ng.
(Baca Juga: Rekap Hasil Semifinal Piala Thomas 2018, Nasib Indonesia Lebih Buruk Dibanding 2 Tahun Lalu)
"Tidak ada yang salah dengan struktur Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), tetapi kami harus melakukannya dengan benar dalam menata pemain masa depan kami," ucap Ng menambahi.
Saat ini, Piala Thomas 2018 masih terus digelar.
Partai final Piala Thomas 2018 yang mempertemukan China dengan Jepang akan dihelat di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (27/5/2018).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar