Skuat putri tim Jepang sukses keluar sebagai juara pada Piala Uber 2018, Sabtu (26/5/2018) di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Jepang menjadi juara setelah mengalahkan sang tuan rumah, Thailand pada partai final dengan telak 3-0.
Kemenangan ini juga menandai akhir puasa Jepang selama 37 tahun.
Terakhir kali skuat putri Jepang menjadi juara Piala Uber adalah pada 1981 saat Piala Uber digelar di Tokyo, Jepang.
(Baca juga: Piala Thomas 2018 - 3 Video Aksi Adu Tengil antara Kevin Sanjaya dengan Goh V Shem)
Tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara, berhasil membawa skuat putri Negeri Sakura tersebut mengunci gelar juara Piala Uber 2018.
Nozomi Okuhara mengalahkan Nitchaon Jindapol dua gim langsung dengan skor 21-12, 21-9.
Nozomi Okuhara mengaku bahwa dirinya mendapat dukungan dari para pemain veteran di pinggir lapangan.
(Baca juga: Piala Uber 2018 - Masih Betah Puasa Gelar, Indonesia Tambah Catatan Sejarah Kelam)
Hal tersebut membuatnya hanya berpikir tentang bermain dengan sungguh-sungguh.
"Kami punya para (pemain) veteran yang menanti di pinggir lapangan, jadi kami hanya berpikir tentang bekerja keras," tutur Okuhara yang dilansir BolaSport.com dari Kyodo News.
Kendati mengetahui bahwa ia dan para tim putri Jepang akan mengakhiri puasa gelar Piala Uber selama 37 tahun, ternyata ia tidak terlalu antusias tentang hal itu.
(Baca juga: Piala Thomas 2018 - 3 Video Aksi Adu Tengil antara Kevin Sanjaya dengan Goh V Shem)
Okuhara mengakui bahwa dia dan tim tidak memikirkan tentang membuat sejarah, namun ia yakin timnya akan menang.
"Tidak ada pemikiran untuk membuat sejarah, sebaliknya rasanya dengan tim ini kami berada disini untuk menang tahun ini," tutur Okuhara.
Saat ini, Jepang sudah mengoleksi gelar juara Piala Uber dengan raihan enam trofi.
Enam trofi tersebut diraih Jepang setelah menjadi juara pada tahun 1966, 1969, 1972, 1978, 1981, dan 2018.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | english.kyodonews.net |
Komentar