Pemain spesialis ganda putra Malaysia, Aaron Chia, mengaku akan menggunakan pengalaman bermain yang dia dapat pada Piala Thomas 2018 sebagai pembelajaran di masa depan.
Aaron Chia dipasangkan sementara dengan Teo Ee Yi oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) pada Piala Thomas 2018 yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, pada 20-27 Mei kemarin.
Sebagai pasangan dadakan, duet Chia/Teo tidak berjalan sesuai harapan. Mereka menelan kekalahan dari dua laga yang dilakoni.
(Baca Juga: Ini Permintaan Presiden Amerika kepada Deontay Wilder jika Pertarungan Lawan Anthony Joshua Benar Terjadi)
Pertama, saat melawan Mathias Boe/Mathias Christiansen (Denmark) pada penyisihan Grup D.
Kedua, ketika menghadapi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) pada babak perempat final.
"Saya membuat kesalahan dalam keinginan saya untuk menang. Saya telah mendapat banyak pelajaran sepanjang bermain di Piala Thomas. Saya akan meningkatkan permainan untuk ke depannya," kata Aaron Chia yang dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Pada Piala Thomas, saya telah belajar banyak dari senior saya, Teo Ee Yi. Seluruh pengalaman juga mengungkap titik kekuatan dan kelemahan saya," tutur pemain berusia 21 tahun itu lagi.
Setelah tampil pada Piala Thomas 2018, Chia dan Teo akan melanjutkan perjalanan karier bulu tangkis mereka dengan kembali bermain dengan pasangan reguler mereka.
Chia akan kembali berduet dengan Soh Wooi Yik, sedangkan Teo akan dipasangkan lagi dengan Ong Yew Sin.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar