Jepang telah membuktikan diri sebagai negara yang memiliki kekuatan bulu tangkis merata selama tampil pada ajang Piala Thomas dan Uber 2018.
Pada turnamen beregu putra dan putri paling bergengsi di dunia tersebut, Jepang memiliki peluang untuk mengawinkan gelar setelah Akane Yamaguchi dkk dan Kento Momota dkk sama-sama sukses menembus babak final.
Namun, asa tersebut pupus lantaran hanya tim putri yang berhasil merengkuh Piala Uber 2018.
Sementara itu, tim putra Negeri Matahari Terbit hanya bisa menuntaskan perjuangan sebagai runner-up.
(Baca Juga: Ini Permintaan Presiden Amerika kepada Deontay Wilder jika Pertarungan Lawan Anthony Joshua Benar Terjadi)
Akane Yamaguchi dkk lebih dulu naik ke podium kampiun di Impact Arena, Bangkok, Thailand, setelah menundukkan skuat tuan rumah dengan skor telak 3-0, Sabtu (26/5/2018).
Akan tetapi, keberhasilan tim putri ini tidak diikuti Kento Momota dkk yang bertarung esok harinya, Minggu (27/5/2018).
Menghadapi China yang mengusung misi meraih Piala Thomas ke-10, Jepang kalah 1-3.
Kendati gagal menyandingkan dua gelar turnamen beregu paling bergengsi di dunia tersebut, Jepang tetap berhasil menunjukkan bahwa mereka saat ini memiliki kekuatan yang merata pada semua sektor, baik tunggal maupun ganda, baik di tim putra maupun putri.
Terkait dengan hal itu, pelatih kepala Jepang, Park Joo-bong, pun angkat suara.
Menurut Park, kekuatan bulu tangkis Jepang sudah meningkat dalam dua tahun terakhir karena komitmen para pemain.
Komitmen inilah yang membuat Jepang kini memiliki pemain putra dan putri bagus pada semua sektor.
(Baca Juga:Legenda Bulu Tangkis Ini Kecewa dengan Performa Para Pemain Malaysia pada Piala Thomas 2018 )
"Ada hasil bagus dari Jepang baik pada sektor tunggal maupun ganda," kata Park Joo-bong yang dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Hal itu semua karena motivasi para pemain. Saya telah melihat dedikasi mereka. Mereka bekerja keras. Motivasi untuk berlatih di pelatnas juga tinggi," ujar pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu lagi.
Dengan penampilan kuat pada Piala Thomas dan Uber 2018, Jepang pun memastikan diri sebagai pesaing kuat dalam perebutan medali pada Kejuaraan Dunia dan Asian Games 2018.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar