Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memastikan seluruh atlet Indonesia yang meraih medali emas pada Asian Games dan Asian Para Games 2018 akan mendapatkan bonus signifikan ketimbang edisi sebelumnya.
Kepastian tersebut disampaikan Imam pada acara buka puasa bersama (bukber) yang diadakan di kediamannya di Rumah Dinas Menpora, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Senin (28/5/2018) sore.
(Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Ini Kecewa dengan Performa Para Pemain Malaysia pada Piala Thomas 2018)
"Bonus adalah hasil akhir sebuah proses panjang yang dinikmati langsung oleh para atlet. Bonus kali ini memang diberikan lebih besar daripada Asian Games di Incheon (Korea Selatan) tahun 2014," kata Imam kepada para awak media.
"Tentu ini sebagai sebuah komitmen bahwa pemerintah benar-benar menghargai jerih payah, perjuangan, dan pengorbanan para atlet dan pelatih, dan asistennya.
Dalam acara itu, turut hadir sejumlah atlet legendaris Indonesia yakni Yayuk Basuki (petenis tunggal putri), Icuk Sugiarto (pebulu tangkis tunggal putra), Luluk Hadiyanto (pebulu tangkis ganda putra), dan Candra Wijaya (pebulu tangkis ganda putra).
Para legenda tersebut menilai atlet Indonesia masa kini beruntung karena kesejahteraan mereka sudah lebih diperhatikan oleh pemerintah.
"Saya kira perhatian pemerintah saat ini sangat-sangat luar biasa. Kalau dibandingkan dengan masa saya dulu waktu juara pada Asian Games di India," ujar Icuk.
(Baca juga: Ini Permintaan Presiden Amerika kepada Deontay Wilder jika Pertarungan Lawan Anthony Joshua Benar Terjadi)
"Bonus kita dulu hanya ucapan terima kasih. Kalau sekarang, sekali juara, baik SEA Games maupun Asian Games sudah luar biasa bonusnya. Kalau bisa beli umur, saya akan beli umur untuk jadi atlet sekarang," tutur dia.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar