Cerita Jayson Tatum yang Melawan Idolanya di Final Wilayah Timur NBA

Ada kisah menarik dibalik kekalahan Boston Celtics pada babak final wilayah timur Play-off NBA 2018.

Perlawanan sengit Boston Celtics dikandaskan oleh Cleveland Cavaliers dengan skor 3-4 pada fase yang menggunakan format best-of-seven itu.

Pada gim ketujuh Play-off NBA 2018, Celtics kalah 79-87 dari Cavaliers di TD Garden yang sekaligus menghapus mimpi Celtics untuk tampil di final NBA musim ini.

Ada satu cerita menarik dari rookie Celtics yang berposisi sebagai small forward yakni Jayson Tatum.

The season comes to an end with a 87-79 loss to the Cavaliers in Game 7 of the Eastern Conference Finals. Tatum: 24pts (9-17 FG). Horford: 17pts (7-12 FG); Morris: 14pts; Brown: 13pts. pic.twitter.com/8DxqzUYTE5

— Boston Celtics (@celtics) May 28, 2018

Jayson Tatum bermain impresif di gim ketujuh dengan catatan 24 poin, 1 assist, dan 7 rebound.

Namun, kegemilangan Jayson Tatum tak mampu membawa timnya meraih kemenangan melawan Cavaliers.

Alih-alih merasa frustrasi karena gagal mencapai final NBA yang sudah di depan mata, ternyata pemain berusia 20 tahun tersebut memberikan komentar yang mengejutkan.

(Baca juga: Kawinkan 2 Gelar Juara Eropa, Real Madrid Gelar Perayaan Bersejarah)

Tatum malah merasa bangga menjadi bagian dari Celtics yang sempat mengalahkan idolanya tiga kali di Play-off NBA.

Jayson Tatum sangat mengidolakan pemain dari Cavaliers yang menjadi musuhnya yaitu LeBron James.