Penampilan tunggal putra Denmark sepanjang gelaran Piala Thomas 2018 terbilang tidak terlalu buruk.
Sejak fase grup, Viktor Axelsen dkk secara bergantian menyumbang poin untuk sektor tunggal putra Denmark.
Namun, saat bertemu Jepang di semifinal Piala Thomas 2018, tak satu pun tunggal putra Denmark menyumbang poin.
Viktor Axelsen yang diharapkan mampu membuka keran poin malah takluk di tangan Kento Momota.
Hans-Kristian Solberg Vittinghus serta Jan O Jorgensen pun tidak berkutik di hadapan tunggal putra kedua dan ketiga Jepang.
Dua poin Denmark di semifinal disumbang seluruhnya oleh sektor ganda putra melalui pasangan Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen dan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Direktur Asosiasi Bulu Tangkis Denmark, Jens Meiborn, pun angkat bicara soal penampilan tunggal putra Denmark di semifinal.
"Para tunggal putra kami memiliki kekompakan yang hebat dari segi tim tetapi pada kejuaraan ini mereka sebenarnya memiliki kesempatan," ujar Meiborn seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton.dk.
(Baca Juga: Timnas Putra Indonesia Menang Tipis atas China pada Babak Penyisihan Piala Lienvietpostbank 2018)
Meiborn pun berjanji akan melakukan evaluasi demi menciptakan tim putra Denmark yang kuat dan solid di level dunia.
"Kami harus bersama dengan pemain pulang dan mengevaluasi turnamen ini sehingga kami berharap bisa menjaga level yang tinggi di semua kejuaraan," lanjut Meiborn.
Denmark menyerah 2-3 dari Jepang di semifinal Piala Thomas 2018 pada Jumat (25/5/2018) usai Jan O Jorgensen kalah 18-21, 11-21 dari Kanta Tsuneyama di partai kelima.
Denmark pun gagal mempertahankan gelar juara Piala Thomas yang mereka rebut dua tahun silam.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | badminton.dk |
Komentar