Mantan juara lineal kelas berat Tyson Fury, mengatakan dirinya tidak membutuhkan kemenangan KO pada pertandingan comeback melawan Sefer Seferi (Albania).
Sebagai informasi, Fury akan kembali bertinju setelah 2,5 tahun lamanya tidak menginjakkan kaki lagi di atas ring.
Gelar juara kelas berat WBA, IBF, IBO, WBO yang sempat digenggamnya hilang setelah tersangkut kasus doping dan berbagai masalah pribadi.
(Baca Juga: Pengumuman Penting, Ini 3 Turnamen Bulu Tangkis Bergengsi yang Bakal Digelar Sepanjang Juni 2018)
Fury benar-benar mempersiapkan diri untuk menghadapi Seferi pada laga yang dihelat 9 Juni mendatang di Manchester Arena, Manchester, Inggis.
Beberapa hari menjelang pertarungannya tersebut, Fury menegaskan dirinya tidak ingin meraih kemenangan KO.
Pasalnya, Fury ingin merasakan tantangan yang sebenarnya pada pertandingan "pertamanya" tersebut.
"Orang-orang Albania sangat tangguh. Itulah mengapa saya memilih Seferi sebagai lawan pada pertarungan comeback saya," kata Fury dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Saya butuh pertarungan dalam beberapa ronde. Saya tidak perlu menang KO setelah sepuluh detik. Saya butuh lawan yang tangguh, yang bisa mengambil pukulan, terus maju, dan sanggup membuat saya tertekan," tambahnya.
(Baca Juga: Bulu Tangkis Malaysia dan Kutukan Pelatih yang Belum Terpatahkan)
Pada sisi lain, bukan tanpa alasan Fury patut mewaspadai Sefer Seferi, yang punya rekor pertandingan 23 kali menang dan 1 kali kalah.
Seferi tercatat pernah tampil pada laga perebutan gelar juara dunia kelas berat WBA melawan Manuel Charr pada September 2016.
Meski Seferi menelak kekalahan pada laga tersebut, Tyson Fury bersikeras untuk tidak akan meremehkan Seferi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar